Generasi Pesona Indonesia (GenPI) bakal kembali action. Di awal 2018, sudah ada rancangan logo baru yang sudah disiapkan. Ada juga Visit Wonderful Indonesia 2018, destinasi digital dan ajakan vote #MenangkanIndonesia di Travel+Leisure World’s Best Awards 2018 yang bakal digarap. Dan semuanya, siap dilakoni 12 Januari 2018.

“Logo GenPI Aceh akan dilaunching dalam kopdar Jumat, 12 Januari 2018 di Cafe Le More, Lampineung, Banda Aceh,” ujar Ketua Umum GenPI Aceh, Reyhan Gufriansyah, Kamis (11/1/2018).

Berbagai lintas komunitas ikut hadir di acara ini. Bahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi, juga bakal hadir dan ikut meluncurkan logo baru GenPI tadi.

“Jadi ini nggak sekedar kumpul-kumpul. Ada tema Visit Wonderful Indonesia 2018 yang akan diangkat. Nanti juga ada pengukuhan pengurus GenPI Aceh. Dan semuanya akan bergerak bersama mengawal ajakan vote #MenangkanIndonesia di Travel+Leisure World’s Best Awards 2018,” jelasnya.

Semua rancangan tadi ikut direspon Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Reza Fahlevi. Dia mengaku happy. Makin bersemangat. Apalagi, muaranya mengarah kepada promosi dan perbaikan pariwisata Indonesia.

“Kami sangat mendukung program Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018. Ini bisa menjadi ajang sosialisasi dukungan dari komunitas digital di Aceh. Dan nantinya kita juga akan launching video TVC The Light of Aceh 2.0 yang terbaru,” sebut Reza.

Kolaborasi dengan GenPI Aceh, menurutnya akan terus dilakukan. Misinya bukan untuk hura-hura. Juga bukan ingin disebut “gaya-gayaan” biar disebut selera masa kini. Yang dikejar, menerobos proyeksi spektakuler 20 juta wisman di tahun 2019.

“GenPI Aceh selama ini banyak membantu event-event di Aceh. Dalam rangka mengisi program ViWI 2018 nanti, kita juga akan menggelar banyak even baik bertaraf nasional bahkan internasional yang menyasar wisatawan mancanegara,” sebutnya.

Kreasi kerennya bahkan sudah disiapkan. Di Aceh nanti, akan dimunculkan destinasi yang menarik untuk dipamerkan pakai foto dan video di media sosial (instagramable). Survei sudah dilakukan. Lokasinya juga sudah dipilih. Konsepnya disebut-sebut mengarah ke destinasi digital yang kerap disebut pasar-pasar Instagramable.

“Kita harap destinasi digital ini juga menjadi bagian penting untuk mendukung terciptanya destinasi baru di Aceh yang menjadi pilihan bagi wisatawan saat berada di Serambi Mekkah,” ujar Reza.

Menpar Arief Yahya sendiri mengaku senang dengan banyaknya pihak yang ikut mendukung program ViWI 2018. Baik dari pelaku industri pariwisata yang berada di pusat hingga di daerah semua kompak dalam satu visi misi, yaitu digital tourism. “Pertama kali hanya ada di Indonesia destinasi digital yang instagramable. Dibuat foto dan video indah,” kata Menpar Arief Yahya.

Ada diferensasi yang tercipta. Kreasinya tak lagi mengusung harga murah dengan paket lengkap. Tak lagi bergantung pada event. Juga paket-paket hot deal yang menawarkan paket wisata harga murah.

“Saya meyakini Aceh bisa menciptakan destinasi digital yang keren. Hasil yang luar biasa berasal dari usaha yang tidak biasa,” papar Arief.[]