Bila Aceh Utara Hijau dengan Perkebunan Lada

MENGHIJAUKAN kembali Aceh Utara dengan berbagai perkebunan baik kebun dalam skala luas maupun tanaman skala kecil dengan memanfaatkan areal pekarangan rumah. Banyak rumah penduduk baik...

Harus Terbiasa Bekerja Ekstra Keras 16-18 Jam Sehari

SETELAH Melewati tahun baru dengan ”gempuran” publisitas yang negatif, mulai dari survei yang menghasilkan data merosotnya dukungan untuk Partai Demokrat, dan penahanan mantan ketua umumnya, Anas Urbaningrum, SBY setidaknya meyakini bahwa beberapa hal masih bisa berjalan dengan baik.

Menuju Indonesia yang Lebih Bermartabat

Oleh Ryan Kiryanto, Chief Economist BNI TAHUN 2013 telah berlalu seiring dengan berbagai catatan ekonomi sepanjang tahun yang telah dilalui di tengah ketidakpastian perekonomian global. Menjalani...

Keluarga di Filipina Ini Punya Nama Unik

KELUARGA dan anak-anak Sesinando dan Flordeliza Pascual sangat mudah dikenal. Nama mereka adalah Macaroni ’85, Spaghetti ’88, dan Sincerely Yours ’98. Jejaring sosial belakangan ramai...
Head of State (The Genealogy of The Tengku Tjhik Di Tiro)

Surat: Manipulasi Sejarah ‘Wali Nanggroe’

Oleh Asnawi Ali SURAT singkat ini adalah inisiatif pribadi dan sebagai tanggapan dari daftar wali nanggroë versi qanun nomor 8/2012 yang ditenggarai sebagai bagian dari...
Camat Peudada sedang menyampaikan pidatonya di hadapan para tokoh - tokoh Peudada (Foto Tarmizi Age)

Membangun Peudada Sebagai Kecamatan Tertua di Bireuen

DALAM pidato Camat Peudada Jalaluddin, pada sebuah pertemuan baru-baru ini di Aula Kantor Camat setempat mengatakan, "Peudada merupakan kecamatan tertua di Kabupaten Bireuen, maka dari itu sangat diperlukan perhatian serius dari kita semua untuk keberlangsungan pembangunan di kecamatan ini sebagai wujud tanggung jawab kita, sebagai Camat Peudada saya bercita-cita ingin mewujudkan kehidupan sejahtera untuk masayarakat di kecamatan ini, saya butuh dukungan dari semua pihak," sebut Jalaluddin.
Ilustrasi kematian

Tubuh Ini Menjadi Perekam dari Seluruh Perbuatan Kita

SALAH satu hal yang sangat berperan dalam upaya kita meningkatkan takwa pada Allah SWT adalah mengingat mati dan kehidupan di akhirat. Bahwa semua makhluk tanpa kecuali akan meninggalkan dunia yang sementara ini. Entah nanti, atau besok, seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan, kita semua pasti akan mati. كل نفس ذائقة الموت (Setiap makhluk hidup pasti akan mati). Dan kita, sebagai umat Islam memang diperintahkan untuk sering-sering ingat mati agar hidup kita menjadi baik. Nabi bersabda: أكثروا ذكر هاذم اللذات (Perbanyaklah mengingat pemutus keenakan duniawi).

Lebaran ‘Mercon’ Ada Dimana-mana

LARANGAN tinggallah larangan, aktivitas tam tum (bunyi mercon, -pen) gegap gempita jelang lebaran. Larangan pun tidak ada ubahnya aturan untuk dilanggar, larangan oleh pemerintah...
Anak-anak menebar senyuman di Gampong Alue Sijuek, Peudada, Bireuen (Foto Karsten Ekmann)

Beginilah Aceh Dimata Wisatawan Denmark

KARSTEN Ekmann salah seorang warga Denmark yang sedang melancong ke Aceh sejak 28 Juli 2013 bersama keluarganya punya pendapat tersendiri tentang masyarakat Aceh. Menurutnya Karsten,...
Twitter (wired.co.uk)

Ternyata ‘Jin’ Bisa Juga Punya Akun Palsu

ARUSNYA informasi di jejaring sosial atau yang sering disebut social media ternyata bisa juga menarik minat pihak luar. Ya, pihak luar selain manusia. Konon...

Recent Posts

PAYA LIPAH - Kampus Paya Lipah secara perdana dalam rangka menyambut milad ke-10 tahun Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang berlangsung di halaman kampus setempat, Jumat, 23 Februari 2024.

Perjusami, Jalinan Silaturrahmi bagi Pramuka di Bireuen

KAMPUS Paya Lipah secara perdana dalam rangka menyambut milad ke-10 tahun Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang berlangsung di halaman kampus setempat, Jumat, 23 Februari 2024.

Kampus Paya Lipah Gandeng Gen Z untuk Melek Literasi

PENTINGNYA pemahaman literasi bagi pelajar atau siswa-siswi menjadi hal penting di era disrupsi digital seperti saat ini, sehingga diperlukan kemampuan bagi mereka untuk mengolah informasi yang bertebaran agar menjadi sesuatu yang berguna serta bisa menjadi pijakan untuk gemar menulis dan membaca.
PAYA LIPAH – Turnamen voli yang berlangsung selama sepekan lebih yang digelar oleh Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh resmi berakhir, setelah tim MAS Syamsuddhuha dari Aceh Utara berhasil menekuk tim SMKN 1 Bireuen dengan skor akhir 3-2 pada babak final, Senin, 22 Januari 2024. Pertandingan voli yang mengangkat tema “Gelora Juang Semangat Juara” tingkat pelajar SMA/MA/sederajat digelar dalam rangka penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024 dan milad IAI Almuslim Aceh mendatang. Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA usai menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang, menyebutkan, turnamen bola voli yang telah dipersiapkan oleh panitia PMB ini diharapkan bakal muncul bibit-bibit baru gen Z atlet voli terutama di Kabupaten Bireuen. “Nantinya siswa-siswa terbaik dari sekolah yang ikut turnamen ini, bisa mewakili Bireuen di berbagai kegiatan di tingkat daerah maupun nasional, dan ini harapan utama kita,” pungkasnya. Lebih lanjut, kata Nazaruddin, kegiatan olahraga yang telah sukses digelar tersebut menjadi bagian dalam silaturrahmi antar keluarga besar masyarakat Bireuen, terutama anak-anak yang bersekolah di SMA sederajat maupun pesantren yang ada di Kabupaten Bireuen. “Semoga dengan ajang olahraga dan turnamen voli ini terjalin ukhuwah, dan bisa memberi dampak positif bagi kalangan remaja kita ke depan. Melihat masukan dan harapan dari berbagai pihak, kami juga berharap kegiatan turnamen voli ini bisa digelar setiap tahunnya,” harapnya. Selain Tropi, Juara Juga Peroleh Uang Pembinaan dan Piagam Dalam laga final yang dipimpin wasit Maimun dari PBVSI Bireuen ini, SMKN 1 Syamsuddhuha berhasil membuat kedudukan skor sampai 5 set, yakni 32-30, 27-25, 18-25, 17-25, 13-15 dan berhak membawa pulang tropi juara I, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta rupiah, sementara bagi runner up SMKN 1 Bireuen diberikan tropi, piagam dan uang pembinaan Rp2,5 juta rupiah. Untuk juara 3 sendiri diraih oleh SMAN 1 Makmur atas laganya di babak semifinal Ahad, 21 Januari 2024 yang bertemu dengan SMAN 2 Peusangan dengan skor 3-1 (20-25, 29-27, 25-16, 30-28) dan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp1 juta serta tropi, dan SMAN 2 Peusangan harus rela berada pada posisi juara 4 dengan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp500 ribu, tropi dan piagam. Ketua Panitia Turnamen Voli IAI Almuslim Cup 2024, Malik Adharsyah Lc MA juga mengumumkan satu orang pemain terbaik dalam laga final yang berhasil jatuh kepada Muhammad Farhan dari tim SMKN 1 Bireuen dan diberikan juga uang pembinaan sebesar Rp250 ribu. “Semua peserta yang berlaga dalam turnamen voli dari babak penyisihan hingga final kita berikan piagam penghargaan kepada seluruh anggota tim sebagai bentuk apresiasi dari kami atas kerja sama yang solid dan sportif. Bagi manajer dan juga official serta wasit juga kami berikan sertifikat atas dedikasinya dan dukungan dalam kegiatan ini,” tutup Malik.

Keren, MAS Syamsuddhuha Juarai Turnamen Voli IAI Almuslim Cup

TURNAMEN voli yang berlangsung selama sepekan lebih yang digelar oleh Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh resmi berakhir, setelah tim MAS Syamsuddhuha dari Aceh Utara berhasil menekuk tim SMKN 1 Bireuen dengan skor akhir 3-2 pada babak final, Senin, 22 Januari 2024.

IAI Almuslim Cup 2024 Resmi Digelar di Kampus Paya Lipah

REKTOR Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA bersama dengan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Mukhtar SSos secara resmi melakukan servis pertama sebagai tanda dibukanya turnamen voli IAI Almuslim Cup 2024, Senin, 15 Januari 2024.
PAYA LIPAH – Dalam rangka mencari bibit dan potensi olahraga, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh tahun akademik 2024/2025 secara perdana menggelar turnamen voli yang akan berlangsung 15-22 Januari 2024 mendatang. Ketua Panitia PMB 2024 Malik Adharsyah Lc MA menyebutkan, agenda turnamen ini adalah bagian dari rangkaian PMB IAI Almuslim Aceh untuk tahun ini. “Ada sejumlah agenda yang telah dipersiapkan untuk PMB 2024, mulai dari kegiatan turnamen voli, pelatihan jurnalistik, seminar pendidikan dan try out yang semuanya diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/MA dan sederajat yang ada di Bireuen dan juga beberapa kabupaten lainnya,” sebut Malik. Lebih lanjut kata Malik, untuk kegiatan turnamen voli sendiri saat ini ada 12 tim yang akan bertanding dari sejumlah sekolah tingkat SMA/MA dan sederajat yang ada di Kabupaten Bireuen. “Ada 12 tim atau sekolah yang kita undang untuk turnamen voli ini dengan sistem gugur, pendaftaran peserta untuk kali perdana ini kita buka gratis. Selain itu, panitia juga menyediakan total hadiah 8 juta rupiah bagi pemenang untuk juara 1 hingga juara harapan 1,” kata Malik pada saat technical meeting yang berlangsung Sabtu, 13 Oktober 2024. Panitia juga mengundang seluruh official dan tim untuk dapat hadir pada acara pembukaan pada hari Senin, 15 Januari 2024 pukul 14.30 WIB di Lapangan Voli IAI Almuslim Aceh.

Perdana, IAI Almuslim Aceh Gelar Turnamen Voli Tingkat Pelajar

DALAM rangka mencari bibit dan potensi olahraga, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh tahun akademik 2024/2025 secara perdana menggelar turnamen voli yang akan berlangsung 15-22 Januari 2024 mendatang.