Relawan Mapesa dan Cisah membersihkan batu nisan bertipologi Samudra Pasai di Gampong Pande, Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)
Relawan Mapesa dan Cisah membersihkan batu nisan bertipologi Samudra Pasai di Gampong Pande, Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Arkeolog Dedi Satria menjelaskan beberapa tipologi nisan Aceh makam Po Teumeureuhom di Illie Ulee Kareng (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)SEJUMLAH siswa SMA Negeri 5 Lhokseumawe didampingi MAPESA dan CISAH melakukan kegiatan napak tilas ke situs makam Kesultanan Aceh Darussalam di Banda Aceh, Sabtu dan Minggu (20-21/8/2016).

Para siswa asal Lhokseumawe ini mengunjungi komplek Makam Kandang XII Rumah Keraton Kodim, komplek Bapperis (Makam Sultan ‘Alauddin Mansur Syah) sebelah museum Aceh, komplek Makam Po Teumeureuhom Meukuta Alam Ilie Ulee Kareng, komplek Makam Syaikh Muhammad Gampong Pango Raya, Komplek makam Perdana Menteri Seri Udahna gampong Ilie, komplek Makam Raja-Raja Darul Kamal (Sultan Muzhafar Syah) gampong Peukan Biluy dan Komplek Makam Meurah II gampong Ulee Thuy Darul Imarah.

Keesokan paginya siswa melanjutkan meuseuraya (gotong royong) ke areal tambak hutan bakau gampong Pande. Penemuan yang menarik dilokasi ini yaitu terdapat nisan Syaikh Tuan Kamil bertipologi Samudra Pasai dan nisan salah seorang putri dari  Sultan ‘Alauddin ‘Inayat Syah bin Sultan ‘Ali Mughayat Syah yang ada di Kandang XII.[]