FESTIVAL Danau Lut Tawar yang rencananya digelar bulan April 2017 di Aceh Tengah dipindah jadwal. Jatuhnya di bulan September 2017. Tanggalnya masih tentatif, karena itu akan diumumkan belakangan.

“Kami ingin festival ini heboh, sukses dan melegenda, karena itu waktu yang paling tepat di bulan September 2017,” kata Kadisbupar Aceh, Reza Fahlevi melalui Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, Rabu (22/3/2017).

Menurut Rahmadhani, Festival Danau Lut Tawar adalah agenda perdana Disbudpar Aceh untuk mengenalkan ragam acara dari dataran tinggi Gayo yang bisa menarik minat wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Selama ini Gayo lebih dikenal dengan produk kopinya yang khas dan punya nama di kalangan penggemar kopi.

Keindahan dan pesona Aceh Tengah sendiri belum begitu tereksplorasi oleh travellers, apalagi Wisman. Pergeseran waktu ini diharapkan punya waktu yang lebih longgar untuk promosi event. “Kalau Kopi Gayo sendiri namanya sudah go international, sudah dikenal luas,” tambahnya.

Meskipun dipindah jadwal, event Festival Danau Lut Tawar ini diharapkan tetap berjalan, bahkan lebih heboh dari yang direncanakan sebelumnya. Konsentrasi pemerintah Aceh juga lebih total, karena masa persiapan yang cukup. “Kita tunggu tanggal mainnya!” ungkapnya.

Event yang didukung Kementerian Pariwisata RI ini akan menyuguhkan beragam kegiatan, seperti pacuan kuda, pentas seni budaya, bike cross dan sejumlah kegiatan pendampingan lainnya.[]