Sigli, Seputar Aceh – Pada tahun 2009, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Aceh menemukan 40 kasus. Pada umumnya, kasus-kasus tersebut disebabkan oleh hubungan sex dan penggunaa jarum suntik narkoba.

Di Kabupaten Pidie, sejak 2006 hingga saat ini terdapat tiga kasus HIV, dan di Pidie Jaya juga tiga kasus.

Anggota Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Provinsi Aceh Karim Laweung, Senin (7/12), mengungkapkan, data tersebut diperoleh dari Dinas Kesehatan Aceh. Sementara hasil surve yang dilakukan pihaknya masih belum jelas. “Ini cukup menyedihkan, daerah kita banyak ditemukan kasus HIV,” kata dia.

Menurut Karim, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, sebab kasus tersebut sejauh ini belum ditemukan obatnya. Kemudian pihaknya melalui hari HIV/AIDS sedunia, Selasa (8/12), akan menggelar acara seperti pameran di Alun-Alun Kota Sigli dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar. “Ini kita lakukan agar masyarakat bias mengantisipasi virus ini,” kata Karim.

Pada pameran memperingati hari HIV sedunia pihaknya akan menghadirkan sejumlah penderita virus mematikan itu. “Mereka nantinya bisa menjelaskan kepada masyarakat bagaimana terkena virus HIV,” ungkap Karim.

Untuk dia berharap agar masyarakat dapat berhadir pada acara tersebut meski sudah lewat masa. Artinya lanjut Karim, hari HIV sedunia digelar setiap 1 Desember, namun pihaknya akan menggelar Selasa. “Tidak masalah yangpenting kita tetap menggelar acara ini,“ paparnya. [saamr]