Jakarta — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, resmi ditetapkan menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Partai Golkar di Bogor, Jumat (20/9) malam.
Penetapan itu diawali dengan permintaan dari Tim 21 yang meminta kesediaan Ical menjadi capres. Tim tersebut terdiri atas 21 kader Golkar yang mewakili pengurus pusat, daerah, organisasi masyarakat pendiri Golkar, maupun yang didirikan Golkar. Permintaan itu dilakukan di kediaman Ical di Villa Tirta, Bogor.
Permintaan kesediaan itu disebut berdasarkan keputusan Rapimnas II tahun 2011 serta aspirasi internal partai dan masyarakat. Hasil pertemuan tersebut kemudian dilaporkan dalam sidang Rapimnas.
“Berdasarkan pertanyaan tim, Saudara Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar, telah menyatakan kesediaannya menjadi calon presiden dari Partai Golkar dalam Pemilu Presiden 2014,” kata peserta Rapimnas dalam laporannya.
Laporan itu disambut riuh tepuk tangan ratusan kader. Laporan itu dilanjutkan dengan pengesahan dan penetapan Ical sebagai capres. Dalam pidatonya, Ical kembali mengulangi kesediaannya maju sebagai capres. “Mulai hari ini, saya nyatakan saya siap maju dalam kandidat calon presiden,” kata Ical disambut riuh tepuk tangan.
Sebelumnya, Aburizal mengungkapkan dari tiga kali Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI selama masa reformasi Partai Golkar selalu gagal. Menurut Aburizal, kegagalan memenangi tiga kali pilpres, disebabkan antara lain pertama, penetapan capres setelah Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD sangat terlambat. “Saya pandang ini terlambat karena tidak punya waktu untuk melakukan strategi pemenangan. Jarak waktu yang terlalu dekat hanya tiga bulan tak cukup waktu untuk menaikkan elektabilitas calon,” kata Aburizal.
Menurut dia, jika penetapan capres saat ini atau sebelum Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014, akan memiliki cukup waktu dan jelas hanya ada satu skenario politik untuk memenanginya. “Kami akan memiliki waktu sekurang-kurangnya 18 bulan. Waktu yang cukup untuk bekerja meningkatkan elektabilitas partai maupun capres,” kata Aburizal Bakrie.
Rapimnas III Partai Golkar kali ini berlangsung dua hari, 29-30 Juni 2012, dengan peserta 700 orang, terdiri atas peserta dan peninjau. Rapimnas diagendakan meminta kesediaan Aburizal Bakrie untuk ditetapkan sebagai capres 2014. Selain itu, Rapimnas juga akan membicarakan kriteria cawapres yang akan mendampingi Aburizal Bakrie. Seusai Rapimnas III, dilanjutkan dengan deklarasi capres Aburizal Bakrie pada hari Minggu (1/7) besok. (ant/Koran Jakarta)
Belum ada komentar