Banda Aceh — Kepolisian Daerah Aceh memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) “Anti menerobos lampu merah” dengan melibatkan 19.000 warga yang ikut menandatangani gerakan tersebut di Banda Aceh, Minggu (24/6).

Sertifikat Rekor MURI itu diserahkan Manager MURI J Ngadri kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, Sekprov Aceh T Setia Budi, Wakil Ketua DPR Aceh Sulaiman Abda dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono.

Rekor tersebut bisa dipecahkan setelah Polda Aceh mampu menggalang tanda tangan untuk gerakan “anti menerobos lampu merah” sebanyak 19.000 orang. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-66 Bhayangkara Kepolisian Negara RI.

Rekor sebelumnya terjadi di Makasar, Sulawesi Selatan, tahun 2012 yang melibatkan 5.000 orang, kata Ngadri.
Pemecahan rekor MURI tersebut dirangkai dengan kegiatan sepeda santai dan senam jantung sehat di lapangan Blang Padang.

Selain partisipasi peserta sepeda santai dan senam jantung sehat yang diperkirakan mencapai 9.000 orang, juga melibatkan masyarakat Banda Aceh.

Kapolda Aceh Iskandar Hasan menyatakan, dengan adanya gerakan antimenerobos lampu merah diharapkan ketaatan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga kecelakaan lalu lintas bisa ditekan sekecil mungkin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah terlibat langsung dalam gerakan antimenerobos lampu merah, sehingga kesadaran warga terhadap lalu lintas di Aceh semakin membaik.

Dikatakan, penyelenggaraan kegiatan fun bike bertujuan mendukung program penghematan BBM dan aksi memasyarakatkan bersepeda.

Sementara itu, kegiatan sepada santai dan jantung sehat cukup meriah, karena panitia menyediakan ratusan hadiah “doorprize” mulai dari payung, helm, lemari es, TV, sepeda gunung sampai hadiah utama empat unit sepeda motor.

Para peserta sepada santai yang diikuti para murid, siswa, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum itu menempuh jarak sekitar 15 Km yang dimulai di lapangan Blang Padang dan finish halaman Mapolda Aceh.

Ketua Panitia Kombes Pol Drs Unggul Sedyantoro MSi yang juga Direktur Lalu Lintas Polda Aceh menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, sehingga semuanya bisa berjalan lancar.
Dikatakan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut, panitia melibatkan anggota TNI, POM, instansi swasta, perbankan dan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, serta pihak sponsor yang telah membantu menyediakan hadiah yang cukup besar. (ant)