Madinah — Di Madinah al-Munawarah, masih tersisa 7 Kloter JCH asal Provinsi Aceh, yaitu Kloter 6-BTJ sampai dengan Kloter 12-BTJ.

Dilaporkan, Kloter 6-BTJ akan meninggalkan Madinah pada hari Jum’at (5/10), disusul Kloter 7-BTJ pada hari Sabtu (6/10). “Sabtu nanti, direncanakan JCH Kloter 7-BTJ langsung pakai ihram sejak dari hotel di Madinah,” kabar Arijal via sms.

Sementara itu, kloter-kloter lainnya masih fokus pada pelaksanaan ziarah dan menyelesaikan ibadah arbain di Masjid Nabawi. Beberapa JCH yang sebelumnya dirawat di BPHI Madinah sudah bisa bergabung kembali dengan jamaah lainnya.

“JCH BTJ-9 sudah selesai melasanakan ziarah, hari senin ziarah ke raudah, kuburan rasulullah dan para sahabat, baqi’. Hari selasa ziarah dilakukan ke masjid quba, kebun kurma, jabal uhud, masid kiblatain dan Khandak,” lapor Idris, ketua kloter 9-BTJ.

“Nanti malam ketua kloter bersama karom akan mengecek paspor ke muassasah karena BTJ-9, hari Senin (8/10), ba’da Shubuh akan meninggalkan madinah menuju Mekkah,” tambah Idris.

“Tadi pagi (Kamis, 4/10), JCH Kloter 11-BTJ ziarah ke Raudhah, kuburan rasululah dan Baqi’. Besok pagi ke Mesjid Kuba, qiblataini dan bukit Uhud serta kebun kurma. Jama`ah sangat antusias dengan arba`in di mesjid nabawi dan ziarah, semuanya dalam keadaan sehat-sehat,” lapor Amiruddin Husein, TPIHI Kloter 11-BTJ.

Dari kloter 12-BTJ dilaporkan bahwa setelah 2 hari di madinah pada umumnya keadaan jamaah stabil, hanya ada beberapa orang yang menderita dyspepsia dan hypertensi, tapi semua sudah dapat diatasi dengan baik, kata dr. Mayasofia. (*/KemenagNews)