Seputaraceh

Air Mata Mukmin yang Takut Karena Allah

Menangsi dalam doa (Foto Daniel Etter/reduxpictures.com)
Menangsi dalam doa (Foto Daniel Etter/reduxpictures.com)
Menangsi dalam doa (Foto Daniel Etter/reduxpictures.com)
Ilustrasi menangsi dalam doa (Foto Daniel Etter/reduxpictures.com)

PERNAHKAH Anda menangis -dalam keadaan sendirian- karena takut siksa Allâh Ta’ala?

Ketahuilah, sesungguhnya hal itu merupakan jaminan selamat dari neraka. Menangis karena takut kepada Allâh Ta’ala akan mendorong seorang hamba untuk selalu istiqâmah di jalan-Nya, sehingga akan menjadi perisai dari api neraka.

Dalam HR. Tirmidzi no.1633, Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allâh sampai air susu kembali ke dalam teteknya. Dan debu di jalan Allâh tidak akan berkumpul dengan asap neraka Jahannam”.

Seorang Mukmin yang mengetahui keagungan Allâh Ta’ala dan hak-Nya, setiap dia melihat dirinya banyak melalaikan kewajiban dan menerjang larangan, akan khawatir dosa-dosa itu akan menyebabkan siksa Allâh Ta’ala kepadanya.

Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat dosa-dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung, dia khawatir gunung itu akan menimpanya. Sebaliknya, orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya –begini–, maka lalat itu terbang”.(HR. at-Tirmidzi, no. 2497 dan dishahîhkan oleh al-Albâni -rahimahullâh-)

Jadi, jelaslah sudah perbedaan kaum mukmin dengan kaum kafir. Kaum mukmin senantiasa meneteskan air mata atas segala dosa-dosa yang ia lakukan. (pelitaonline.com)

Belum ada komentar

Berita Terkait