Banda Aceh — Sejumlah gampong atau desa di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, dilaporkan terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

Effendi salah seorang warga Singkil, Selasa (1/1), mengatakan akibat banjir tersebut warga sejumlah desa sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi.

“Sejumlah warga tampak meninggalkan rumah dengan membawa bekal seadanya. Namun, saya belum tahu berapa banyak warga yang sudah meninggalkan rumahnya,” kata Effendi.

Ia melaporkan hingga Selasa (1/1) siang, ketinggian air yang merendam sejumlah kampung di Singkil terus meningkat. Banjir ini terjadi akibat kiriman air dari Kota Subulussalam.

“Air ini mengalir ke Singkil karena posisinya lebih rendah dari Kota Subulussalam. Padahal, cuaca di Singkil cukup mendukung, tidak terjadi hujan,” kata Effendi.

Adapun gampong atau desa yang terendam tersebut, yakni Kampung Ujung Bawah, Pasar Singkil, dan beberapa kampung sekitar lainnya. Selain itu, ruas jalan menuju Kota Singkil tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Aceh Singkil ini terjadi untuk kedua kalinya sejak dua bulan terakhir. Bencana serupa juga terjadi awal November 2012.

Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan banjir genangan yang terjadi di seluruh Aceh sepanjang 2012 mencapai 62 kali.

Sedangkan banjir bandang terjadi tiga kali sepanjang 2012, yakni di Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Pidie, dan beberapa kabupaten lainnya. (ant)