Batam — Meski harga emas terus bergerak naik menyentuh Rp 527 ribu per gram emas 24 karat, tetapi animo masyarakat untuk membelinya cukup tinggi. Hal itu terlihat di Toko Emas Banda Baru di Sei Jodoh yang ramai pengunjung membeli berbagai jenis perhiasan emas.

“Saat ini konsumen masih meminati perhiasan emas, meski emas 24 karat sempat mengalami kenaikan seharga Rp 527 ribu per gram padahal dua minggu lalu seharga Rp 520 ribu per gram,” ujar Faris staf toko emas Banda Baru, Jodoh, Batam.

Perhiasan emas dimintai karena untuk persediaan tabungan masa mendatang. Selain itu, emas juga mudah untuk dijual kembali sewaktu waktu membutuhkan uang tunai. Apalagi trend harga emas 24 karat diperkirakan bakal terus naik.

Emas gampang dijualnya kalau kita suatu saat butuh uang. Dan harga emas cenderung mengalami kenaikan terus. Jadi untuk jaga jaga tabungan juga,” ujar Yanti warga Batam Centre yang membeli perhiasan emas 7,5 gram.

Emas Antam

Menurut PT Aneka Tambang Tbk posisi harga emasn masih bertahan di Rp584.200 per gram untuk pecahan emas terkecil 1 gram. Harga emas Antam tak bergerak sejak Jumat (18/1) lalu.

Sementara itu, emas Antam pecahan 250 gram dipatok dengan harga Rp136.250.000 atau sekitar Rp545.000 per gram. Harga pembelian kembali (buy back) emas bersertifikat resmi ANTM masih tetap sama seperti kemarin yaitu Rp520.000 per gram.

Dikutip dari situs logammulia.com pada Selasa (22/1) pukul 14.04 siang, stok emas Antam yang tersedia masih cukup lengkap. Sejauh ini, hanya emas berukuran 10 gram dan 100 gram yang habis terjual. Sementara itu, stok emas berukuran 25 gram dan 250 gram juga tak tersedia sejak awal. (*/tribunnews.com)