Bireuen, Seputar Aceh – Tertangkap membawa ganja kering seberat dua kilogram, Rahmat (28 tahun) asal Tanah Koja, RT/RW 010, Duri Kosambi, Jakarta Barat, kini meringkuk di sel tahanan Polsek Peudada, Bireuen.

Pengakuan Rahmat kepada Seputar Aceh, Senin (2/11), ganja itu dibeli seharga Rp800 ribu dari orang yang tidak dikenalnya sepulang dari Banda Aceh. Rencananya, ganja tersebut akan dijadikan oleh-oleh.

Kapolsek Peudada, Ipda Sufli, membenarkan telah menangkap Rahmat saat melintas membawa dua kilogram ganja di depan Polsek Peudada, Minggu (1/11) siang. “Rahmat mengaku lokasi pembelian ganja itu di kawasan persawahan, tapi persisnya dia tidak tahu, hanya jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari Kota Banda Aceh,” kata Sufli.

Penangkapan berawal dari informasi masyarakat, yang ditindaklanjuti dengan penyetopan sepeda motor tersangka di depan Polsek. Tersangka tidak bisa berkutik, karena tertangkap basah membawa dua kilogram ganja yang dikemas dalam plastik disangkut di cantelan besi di bawah jok Vespa butut yang dibelinya dengan harga Rp2 juta.

Selain sebagai oleh-oleh, Rahmat merencanakan ganja yang dibelinya itu akan dibuat kue brownies bercampur cokelat sehingga memiliki cita rasa berbeda.

“Di Jakarta ganja sih ada, tapi harganya mahal sampai Rp2 juta sekilo, jadi beli di sini untuk dibawa ke Jakarta untuk dibuat brownies,” kata Rahmat. [sa-des]