Redelong – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan menggelar Festival Internasional Panen Raya Kopi Gayo (Coffee Harvest International Festival Regency Gayo Highlands) selama dua hari, 28-29 April mendatang. Perhelatan itu bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta yang bergerak dalam bidang kopi.

“Kegiatan itu akan dilaksanakan dua hari, 28 sampai 29 April mendatang dan diharapkan jadwal tersebut tidak akan bergeser,” jelas Pj Bupati Bener Meriah, Drs T Islah Berdan MSi kepada Serambi Selasa (17/4). Dia menjelaskan sejumlah menteri bersama investor dari Cina, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah diundang untuk hadir dalam festival tersebut.

Tidak ketinggalan, daerah penghasil kopi lainnya di Indonesia juga diundang, seperti Bupati Madina, Sumut, Bupati di Bali dan Bupati Tana Toraja, Sulawesi. “Festival itu akan diisi dengan beragam kegiatan yang masih terkait dengan kopi,” tambah T Islah Berdan.

Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Syaifuddin menambahkan agenda kegiatan festival, di antaranya pembahasan sepintas tentang kopi Gayo, seminar pembentukan Institut Agribisnis Tagore Ria Gayo. Kemudian, pameran produk unggulan varietas kopi Gayo 1, 2 dan varietas ateng super, termasuk kunjungan ke lokasi tanaman untuk melakukan cupping test.

Selain agenda tersebut, para peserta juga dapat mengunjungi beberapa lokasi percontohan kebun kopi, seperti Pondok Gajah, induk Blang Panas, pembibitan kopi Bandar Lampahan, kopi rakyat, panen kopi di Kampung Kenawat dan Redelong.

Dia mengungkapkan peserta juga dapat melihat prosesing dan cara pemasaran kopi dari Puskud Jamur Ujung. “Yang paling penting dalam festival ini, penyerahan sertifikat kopi dan pencanangan Institut Agribisnis Tagore Ria Gayo,” papar Syaifuddin. (c35/Serambi Indonesia)