Sabang – Sedikitnya 15 anggota DPRK Sabang, sejak Selasa (3/8/2010) berangkat ke Jakarta dengan alasan bimbingan tehnik dan dan konsultasi. Akibatnya, gedung dewan di sana terlihat sepi dan pelayanan terhadap masyarakat terabaikan.

Informasi dihimpun dari berbagai sumber di DPRK Sabang pada Rabu (4/8/2010), hanya lima wakil rakyat yang masih tinggal kantor DPRK, sementara sisanya berada di luar daerah.  Namun demikian, tidak diketahui pasti agenda para wakil rakyat ini ke Jakarta.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Sabang Sayuthi ketika dihubungi, mengakui saat ini belasan anggota dewan Sabang sedang tidak berada di tempat karena menghadiri suatu acara di Jakarta. Bahkan dirinya juga mengaku sedang di luar kota, sehingga semua urusan dilimpahkan pada Kabag Umum DPRK Sabang Firman.

“Ada yang ikut konsultasi dan sebagian ikut Bintek,” kata Kabag Umum Setwan DPRK Sabang Firman sebagai nota dinas Sekwan Sabang, Rabu (4/8/2010).

Dikatakan Firman, 15 anggota DPRK yang saat ini sedang dinas luar terbagi dalam dua kelompok, yaitu mengikuti bimbingan teknis (Bintek) dan konsultasi peraturan Mendagri yang baru tentang anggaran.

“Konsultasi aturan Permendagri yang baru menyangkut penyusunan anggaran 2011,” ujar Firman seraya menyebutkan sembilan dewan mengikuti Bintek dan enam dewan mengikuti konsultasi sejak 2 Agustus hingga 6 Agustus mendatang.

Menurutnya, hanya lima anggota DPRK yang tersisa, termasuk tiga di antaranya unsur pimpinan DPRK, yaitu Ketua dan dua orang wakil Ketua.

“Yang tidak berangkat Abdul Manan (Ketua), Abd Muthalib (Wakil Ketua), Indra Nasution (Wakil Ketua), Qadri (anggota) dan Cut Yulita (anggota),” tambah Firman.(*/ha/crz)