Meureudu — Para santri pesantren Darul Faizin Desa Kiran Baroh, Kabupaten Pidie Jaya saat ini sedang gencar membudidayakan tumbuhan jahe diperkarangan rumah. Hal tersebut diungkapkan oleh Tgk H Imran, Pimpinan Pesantren Darul Faizin, Minggu (9/12).

“Kita sedang berusaha membudidayakan jahe di pekarangan rumah. Ada sebanyak 500 keranjang jahe, yang dikelola oleh para santri Darul Faizin saat ini,” jelasnya.

Imran juga mengatakan, sebanyak 500 keranjang jahe yang berumur sekitar 6 bulan yang sedang dibudidayakan oleh para santri akan siap panen beberapa bulan lagi, seperti yang dikutip dari Seuramoe Aceh.

Selain itu, setiap santri diberikan tugas untuk menjaga 10 keranjang masing-masing. “Satu orang santri disini kita amanahkan untuk menjaga masing-masing 10 keranjang, mulai dari menanam, memupuk hingga sampai panen,” katanya Imran.

Salah seorang pembudidaya jahe Fauzi menyebutkan, jahe yang siap panen biasanya berumur sekitar sembilan bulan, namun jika sampai berumur satu tahun akan lebih baik. Dan setelah siap panen diperkirakan 1 keranjang jahe akan menghasilkan 10 – 20 kg jahe.

Kepala Dinas Perhubbudparkominfo Pidie Jaya, Rizal Mahfud yang juga mediator antara pihak-pihak terkait dalam budidaya jahe juga meminta pihak BRI untuk mengucurkan modal bagi yang ingin membudi dayakan jahe, serta pemasaran kedepannya.

Menurut Jamil dari pihak BRI, rencananya BRI setempat akan mengucurkan dana dalam bentuk modal bagi yang ingin membudidayakan jahe.

“Kita akan beri modal pembelian keranjang, bibit jahe, dan pupuk organik, sementara pengembaliannya nanti sepetelah panen tiba,” sebutnya.[]