Jakarta — Setelah lama terpuruk, nasib 25 taman budaya yang tersebar dibeberapa ibukota provinsi di Tanah Air dipastikan akan mendapat suntikan dana dari pemerintah.
Anggaran yang dialokasikan untuk satu taman budaya antara Rp10 miliar sampai Rp25 miliar, dan rencananya digelontorkan awal tahun 2013.
Kepastian itu diungkapkan oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan. Sebab kata dia, anggaran tersebut sudah disahkan DPR.
“Bantuan setiap taman budaya tidak sama nilainya. Tergantung aktifitas dan kondisi taman budaya,” kata Kacung di Jakarta, Sabtu (29/12).
Sejak adanya UU Otonomi Daerah membuat taman budaya dikuasai pemerintah daerah, sejak itu pula nasibnya menjadi ‘hidup segan mati tidak mau’. Walhasil, aktifitas taman budaya yang mestinya menjadi ‘sarang’ seniman melempem.
“Pusat tidak bisa lagi mengendalikan taman budaya sebab sudah diambil alih Pemda sejak adanya UU Otonomi Daerah,” papar Kacung.
Namun dengan bantuan Kemendikbud diharapkan seniman di daerah bisa kembali bergairah seperti tahun 80-an, dimana saat itu banyak sekali seniman berkarya dan tetap eksis sampai sekarang.
Tokoh Teater Medan, Rifai Haraharap sangat mengapresiasi adanya bantuan kepada taman budaya. Sebagai seniman yang pernah melatih murid kurang lebih 1.000 orang di Taman Budaya Medan ini, D. Rifai Harahap bersyukur Kemendikbud terketuk hatinya melihat nasib taman budaya. (infopublik)
Belum ada komentar