Takengon – Dataran tinggi di Kabupaten Aceh Tengah memiliki sebuah danau mempesona dan jadi objek wisata andalan. Danau Laut Tawar, danau yang luas dan memiliki udara sejuk dengan keindahan alamnya, bersatu memanjakan mata Anda.
Diintip dari situs resmi pariwisata Indonesia, indonesia.travel, Senin (9/4), Danau Laut Tawar berada tepat di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Danau ini memiliki luas sekitar 5.000 hektar, dengan panjang 17 km dan lebar 5,5 km. Objek wisata ini memiliki pemandangan sekitar yang menggoda mata.
Perbukitan hijau yang ditumbuhi pohon pinus, awan bersih dan langit biru dipantulkan air danau yang tenang membuat permukaan danau seperti kaca. Belum lagi udara di sana yang sejuk karena berada di dataran tinggi. Pemandangan seperti ini yang akan membuat Anda lupa diri.
Kota Takengon berada tepat di tepi Danau Laut Tawar, hanya berjarak 300 meter dari jantung kota. Kota ini terkenal sebagai penghasil kopi yang bernama kopi Gayo. Jadi jangan lewatkan untuk mencoba kopi khas Takengon sambil memandangi keindahan danau.
Suhu udara di sini cukup rendah, yaitu sekitar 20 derajat Celcius. Dengan udara yang sejuk dan matahari yang bersinar cerah, menghabiskan waktu di sekeliling danau sangatlah menyenangkan.
Anda bisa berjalan-jalan atau piknik di sekitar danau. Ada beberapa bungalow menjorok ke danau yang bisa digunakan para pengunjung untuk menikmati danau lebih dekat. Di sana, Anda bisa memancing atau sekadar bersantai sambil menikmati semilir angin.
Jangan cepat puas menikmati keindahan danau saat siang hari, karena saat matahari tenggelam pun tidak kalah indah di sini. Anda bisa menunggu tenggelamnya sang mentari di bungalow yang ada di sekitar danau. Langit perlahan akan meredup, dari yang berwarna biru berubah menjadi kuning dan jingga. Fenomena alam ini semakin disempurnakan dengan angin pegunungan yang dingin. Brrrr!
Karena belum banyak turis luar kota yang mengetahui objek wisata ini, berlibur di sini bisa jadi salah satu pilihan yang menyenangkan. Bayangkan, danau indah ini bisa Anda nikmati dengan tenang karena belum banyak turis yang datang. Pasti asyik!
Mayoritas penduduk yang tinggal di sini adalah suku Gayo. Mereka cukup terbuka dengan penduduk yang ada sehingga Anda akan disambut ramah jika berkunjung ke sini. Sempatkan datang ke danau ini saat berlibur ke Provinsi Aceh. (dtc/mdb)
Belum ada komentar