Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Darni M Daud menyatakan akan mengambil masa nonaktif karena dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh.

“Saya mulai nonaktif ketika kampanye pilkada gubernur dimulai karena begitu aturannya Apalagi saya masih menjabat jabatan negeri,” kata Darni M Daud di Banda Aceh, Sabtu 3 Maret 2012.

Darni M Daud mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh berpasangan dengan Ahmad Fauzi yang juga calon wakil gubernur. Ahmad Fauzi merupakan dosen di IAIN Ar Raniry, Banda Aceh.

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh digelar 9 April 2012. Pilkada tersebut digelar serentak dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Ia menyebutkan, surat nonaktif sudah diajukan kepada Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Kendati nantinya surat tersebut tidak ada balasan, ia menegaskan dirinya tetap akan mengambil masa nonaktif.

“Berdasarkan ketentuan, saya harus nonaktif dari jabatan negeri. Ketika saya nonaktif nanti, semua fasilitas negara tidak akan saya gunakan,” tegas dia.

Ia mengatakan dirinya nonaktif hingga terpilihnya gubernur pada pilkada mendatang. Karena itu, ia baru akan mengundurkan diri dari jabatan rektor.

“Jika tidak, ia akan memimpin kembali universitas negeri tertua di Provinsi Aceh tersebut. Jadi, jangan salah tafsir saya nonaktif bukan berarti tidak kembali lagi ke kampus. Tapi, tidak aktif sementara dari jabatan fungsional, termasuk sebagai rektor,” katanya.

Darni M Daud dan Ahmad Fauzi akan bersaing dengan empat pasangan calon lainnya pada pilkada Gubernur Aceh. Ke empat pasangan calon tersebut, yakni Tgk Ahmad Tajuddin dan Teuku Suriansyah, Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan.

Kemudian, Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah serta pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. Masa kampanye pilkada Aceh dimulai 22 Maret hingga 5 April 2012. (ant)