Subulussalam — Harapan menjadi kaya, sebenarnya sudah di depan mata warga Desa Pasar Runding, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam. Namun, apakah harapan itu jadi kenyataan masih tanda tanya.

Impian menjadi kaya itu terlihat dari temuan butiran emas di areal kebun dalam lokasi pilar Belanda bertuliskan tahun 1942 dengan kode 1326 bertuliskan bahasa Inggris.

Tak ayal, temuan butiran emas pun seketika mengehohkan warga dan muspika setempat. Apalagi lempengan tipis emas berukuran 1 centimeter yang saat itu berada di dalam lumpur lokasi pilar Belanda.

Mendengar berita dari warga tersebut Kepala Kampung Lae Pemualan Darni Tinambunan turun ke lokasi bersama beberapa orang warga untuk membuktikan benar tidaknya isu yang berkembang bahwa ada butiran emas dilokasi yang digembor-gemborkan penduduk setempat.

Setelah sampai di lokasi, Darni mengambil lumpur dari galian tanah berbentuk sumur luas 1 meter dikeruk di atas piring di dulang. Ternyata Darni mendapat butiran emas yang sangat mengkilap seperti emas London.

Dari hasil yang ditemukan, baru Darni yakin isu yang beredar selama ini bukan bohong tapi kenyataan dan dijelaskan kepingan emas yang didapat didalam lumpur tersebut bukan berupa simpanan atau harta karun tapi diprediksi berupa hasil bumi yang memiliki tambang emas, ini perlu penelitian lebih lanjut, agar dapat dipastikan kebenarannya apabila memang berbentuk tambang emas satu kekayaan Pemko Subulussalam untuk dapat diolah. (bongkarnews.com)