BAGI para calon mahasiswa baru yang sudah diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dianjurkan untuk tidak ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Demikian disampaikan Ketua SNMPTN 2013 Akhmaloka, saat konferensi pers hasil pengumuman SNMPTN 2013, di Gedung ITB, Bandung, Senin (27/5).
“Apa boleh ikut SBMNTN? Tidak dianjurkan kalau sudah ikut SNMPTN, karena nanti ambil jatah yang belum lulus, kasihan kan,” ujar Rektor ITB tersebut.
Namun demikian, dirinya tidak bisa melarang apabila mereka tetap ingin mengikuti ujian SBMPTN. Karena, baginya, hal itu adalah hak setiap mahasiswa yang mengikuti.
“Kalau kemudian dia ikut, kami tidak bisa melarang karena itu hak setiap orang. Mungkin saja pilihan program studinya tidak sesuai. Tetapi kalau kemudian nanti ikut tes SBMPTN lalu dia diterima, maka yang di SNMPTN digugurkan,” jelasnya.
Selanjutnya, apabila mereka dinyatakan lolos SBMPTN, maka akan dilakukan tahap verifikasi data, baru ditetapkan sebagai yang diterima (mendaftar sebagai mahasiswa baru). Begitu juga dengan bidikmisi, akan ada verifikasi akademik dan kemampuan ekonomi.
“Kalau kursi kosongnya dimasukkan ke SBMPTN, kalau misalnya peserta SNMPTN ada yang enggak ambil atau nilai rapornya ternyata enggak mencukupi, maka akan digugurkan,” pungkasnya. (okezone.com)
