Banda Aceh — Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori dipastikan menghadiri pertemuan forum ekonomi Jepang dan Provinsi Aceh di Kota Sabang selama dua hari mulai 19 November 2012.
“Kami memastikan Dubes Jepang di Jakarta akan menghadiri forum tersebut, bersama dengan bupati dan wali kota se Aceh,” kata Ketua Seksi Field Trip Forum Ekonomi Jepang-Aceh M Ali Taufik yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (16/11).
Forum ekonomi dan seminar itu terlaksana atas kerja sama antara Perhimpunan Alumni Jepang cabang Aceh (Persada) dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Disebutkan, total peserta forum dan seminar ekonomi Aceh-Jepang itu diperkirakan mencapai sebanyak 200 orang, termasuk pelaku bisnis dari Kota Medan, Sumatera Utara.
“Kami berharap para bupati dan wali kota se Aceh serta masing-masing kepala Bappeda kabupaten dan kota ikut menghadiri forum tersebut, selain juga pejabat instansi terkait,” katanya menjelaskan.
Sebab, kata dia, kehadiran pimpinan daerah yakni bupati dan wali kota diharapkan menjadi peluang untuk mengikat kerja sama ekonomi dengan Dubes Jepang di Jakarta.
“Artinya, momen forum dan seminar itu bisa dimanfaatkan secara langsung oleh kepala daerah (bupati/wali kota) untuk memperkenalkan potensi ekonomi masing-masing kepada pihak Kedubes Jepang di Jakarta,” kata dia menambahkan.
Sementara sebelumnya, Ketua Persada Muliadi Ramli menilai membutuhkan dorongan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi pertumbuhan ekonomi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang.
“Kita membutuhkan dukungan berbagai pihak mempercepat realisasi pertumbuhan ekonomi kawasan ekonomi ‘freeport’ Sabang sesuai tuntutan Undang Undang Nomor 37/2000,” katanya menjelaskan.
Seminar atau forum itu bertema “Mewujudkan Potensi Kawasan Sabang Sebagai Lokomotif Ekonomi Aceh dan Indonesia Bagian Barat sesuai Undang-undang Nomor 37/2000 dan Undang-undang Nomor 11/2006”.
Kawasan Sabang memiliki potensi cukup besar bagi upaya membuka dan memberi peluang besar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh secara menyeluruh di masa mendatang. (ant)
Belum ada komentar