Peureulak – Lima warga Desa Bangka Rimueng dan satu warga Seuneubok Aceh, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Selasa (9/3) petang keracunan usai menyantap mie instan yang dicampur cumi- cumi tdan udang.

Keenam korban terpaksa dilarikan ke RS Rehab Medik Peureulak untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban yang juga satu keluarga ini dan sejumlah tetangga mereka sebelumnya mengalami muntah berat dan pusing-pusing.

Sebagaimana yang diberitakan Harian Aceh, Rabu (10/3/2010) dari korban di RS Rehab Medik Peureulak, mereka pada, Selasa (9/3/2010) siang menyantap mie instan merek Sakura dan memakan secara bersama-sama. Hal itu sudah sering dilakukan korban apalagi saat makan siang. “Entah mengapa, pada siang itu setelah kami makan mie yang saya masak dengan cumi-cumi dan udang tiba- tiba pusing disertai muntah- muntah,” jelas Rubiah (45), salah seorang korban.

Menurut Rubiah, dia beserta keluarganya sudah sering memakan Indomie Sakura yang dicampur dengan udang dan cumi- cumi, namun belakangan tidak pernah mengalami keracunan. Ia sendiri mengaku heran, secara tiba- tiba keluarga dan juga tetangga itu keracunan secara bersamaan. “Kami sebenarnya sudah bisa makan indomie mi dari segala merk, kami juga tidak tahu,  apakah  penyebab keracunan dari  indomie tersebut atau bukan,” katanya.

Adapun korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah, Rubiah (45) warga Bangka Rimueng beserta dua anaknya, masing- masing Mariati (12) pelajar MIN, Raudhatul Jannah (15), adiknya Rusli (40), dan  Lindawati (17), serta Habibah warga Seuneubok Aceh, tetangga Rubiah.(*/ha/cis)