Bireuen — Setelah diresmikan secara simbolis di Balairung Soesilo Soedarman lingkungan kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Sabtu (11/08) lalu. Festival Tari Seudati Bireuen Aceh 2012 yang sebelumnya akan digelarkan 7-9 September mendatang akhirnya dimundurkan menjadi 8-10 Oktober yang nantinya akan bertepatan dengan HUT Kabupaten Bireuen.

Penundaan acara festival ini dibenarkan oleh Panitia dan Ketua Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, Dewa Abdullah yang disampaikan dalam rilisnya kepada SeputarAceh.com, Jum’at (31/08).

Dewa Abdullah mengatakan, bahwa penundaan tersebut adalah hasil dari musyawarah pihak panitia dan Pemda Kabupaten Bireuen yang dilakukan Rabu (29/08) lalu. Mengingat akan adanya Peringatan Ulang Tahun Kabupaten Bireuen yang jatuhnya di bulan Oktober 2012, sehingga pelaksanaan festival akan diadakan bersamaan dengan HUT Bireuen tahun ini.

“Penundaan acara tersebut bukan berarti pihak panitia tidak siap dalam melaksakan event tersebut sebagaimana dengan jadwal semula, melainkan untuk sama-sama memeriahkan event ini sehingga bisa mempromosi seni Tari Seudati dan HUT Bireuen yang lebih meriah,” ujar Dewa yang juga Ketua Yayasan Kesenian Sinar Jeumpa.

Sementara itu, pihak Kemenparekraf mengharapkan kegiatan Festival Seudati tersebut dapat dimaksimalkan dengan baik, terlebih bersamaan dengan momen HUT Bireuen. Sehingga promosi dan publikasinya dapat dioptimalkan secara meluas ke khalayak ramai, dan gaung dari event tersebut dapat lebih meluas serta diketahui oleh masyarakat luas, mengingat masih adanya waktu dan kesempatan yang cukup memadai sebelum pelaksanaan acaranya nanti. (*/red)