Jakarta — Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diberi kesempatan hingga Senin (11/3) pukul 22.00 WIB untuk menyelesaikan finalisasi dan rekomendasi kepala sekolah.

“Ya, berdasarkan keputusan Panitia Pelaksana SNMPTN dan Rektor PTN bagi siswa yang sudah mendaftar, masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan proses finalisasi dan rekomendasi sampai dengan Senin, 11 Maret 2013, pukul 22.00 WIB,” jelas Humas SNMPTN Bambang Hermanto, seperti dilansir Media Indonesia, Minggu (10/3).

Menurut Bambang, tanda dan bukti peserta sudah final dan mendapat rekomendasi kepala sekolah adalah siswa pendaftar yang dapat mencetak Kartu Bukti Pendaftaran.

Ketua SNMPT Akhmaloka sebelumnya mengingatkan sekolah-sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dikatakan pola seleksi SNMPTN berdasarkan atas prestasi akademik siswa di sekolah baik prestasi formal berupa rapor atau prestasi lainnya seperti menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau juara olah raga nasional.

“Namun peserta yang mengikuti SNMPTN 2013 tetap harus mengikuti Ujian Nasional atau UN dan lulus UN,” jelas Akhmaloka.

Rochmat Wahab menambahkan SNMPTN yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri (PTN) tidak membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan.

Namun PTN menyediakan jalur ujian tulis melalui pola Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM).

”Intinya semua jalur pintu masuk itu sama saja, Cuma pola nya berbeda,” kata Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyarkarta (UNY).

Dikatakan, ada 62 PTN terlibat dalam SBMPTN termasuk IAIN Walisongo Semarang.

Dijelaskan bagi siswa yang terkendala biaya melanjutkan studi di PTN dapat mengajukan bantuan melalui program beasiswa Bidikmisi melalui http://bidikmisi.dikti.go.id.

Menyinggung pilihan program studi bagi peserta SNMPTN, Rochmat menjelaskan peserta memilih sebanyak-banyaknya dua PTN yang diminati. Kalau memilih satu PTN saja dapat memilih PTN di provinsi manapun. Sedangkan bila memilih lebih dari satu PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal siswa. Selain itu, peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya dua program studi pada masing masing PTN.

Mengenai update data terakhir, Bambang meminta Senin malam dapat di-update sehingga lebih lengkap. “Saya harap Anda bisa meng-update data esok Senin malam (11/3) sehingga lebih lengkap,” cetusnya.

Menurut data SNMPTN, peserta hingga Sabtu (9/3), tercatat 767.190 peserta yang sudah melakukan finalisasi pemberkasan dan baru 759.200 peserta yang mendapat rekomendasi kepala sekolah yang disahkan.[]