New York — Presiden Amerika Serikat, Barack Obama kembali menggelar buka puasa bersama (iftar) di Gedung Putih pada Ramadhan kali ini, dan ia memberikan pujian khusus untuk staf Hillary Clinton, Huma Abedin, lansir AFP.

Obama menggunakan kesempatan iftar untuk membela orang dekat Clinton, Huma Abedin, yang belakangan ini menjadi sorotan akibat tuduhan yang mengatakan bahwa orangtua Abedin memiliki keterkaitan dengan organisasi Al Ikhwan Al Muslimun Mesir. Tuduhan itu dilancarakan oleh Michele Bachmann, bekas calon presiden dari Partai Republik, untuk menyerang kubu Obama dan Demokrat.

Obama mengatakan, Abedin sudah berada di sisi Hillary Clinton di Gedung Putih, di senat, saat berkeliling bersama Clnton sebagai menteri luar negeri, dan bekerja tanpa kenal lelah untuk mewakili Amerika Serikat.

Clinton, kata Obama, mengandalkan kepakaran Abedin. “Maka demikian pula saya,” ujar Obama.

“Rakyat Amerika Serikat berhutang terima kasih padanya –karena Huma adalah seorang patriot Amerika dan sebagai contoh dari apa yang kita butuhkan di negeri ini– yaitu pelayan publik yang memiliki kesopanan, keikhlasan dan kemurahan hati,” puji Obama.

Anggota Kongres Michele Bachmann, menulis surat kepada deputi inspektur jenderal di Departemen Luar Negeri untuk menyelidiki dugaan konspirasi terkait Huma Abedin, yang menurut Bachmann, berhubungan dengan Al Ikhwan Al Muslimun.

Huma Abedine adalah wanita keturunan India-Pakistan. Ia dilahirkan di Amerika Serikat tahun 1976, namun pindah mengikuti orangtuanya ke Arab Saudi pada usia 2 tahun. Abedin sampai saat ini masih bekerja sebagai staf Hillary Clinton, karir yang dimulainya sejak 1996 saat Hillary mendampingi suaminya Bill Clinton yang menjadi presiden AS.

Begitu percayanya Clinton kepada Huma Abedin, ia pernah mengatakan bahwa jika dirinya memiliki dua putri (Clinton memiliki putri tunggal), maka yang kedua adalah Huma.

Tahun 2010 Huma Abedin, yang beragama Islam, menikah dengan seorang politisi Yahudi AS bernama Anthony Weiner dan dikaruniai putra pada akhir 2011. Weiner, bekas anggota Kongres asal New York dan pernah mencalonkan jadi gubernur New York, saat istrinya hamil pernah membuat heboh Amerika dengan skandal foto sensual di Twitter yang dikirimkannya ke sejumlah wanita muda. (hidayatullah.com)