Jakarta – Iklan kedai es krim yang muncul saat cuaca panas, atau iklan jas hujan saat musim hujan tentunya sangat tepat sasaran. Itulah yang akan terjadi jika Google mengaktifkan skema iklan berbasis cuaca dan kondisi lingkungan.

Google baru saja menerima paten teknologi untuk rencananya tersebut. Iklan nantinya akan disuguhkan berdasarkan kondisi lingkungan di sekitar ponsel pintar, yang dideteksi dengan sensor-sensor yang ada di perangkat.

“Saat menentukan iklan yang sesuai, faktor-faktor lingkungan dapat digunakan secara independen atau dipadukan dengan kata kunci yang sesuai yang berhubungan dengan iklan dan kata kunci yang diinputkan pengguna di kolom pencarian,” ungkap pernyataan Google.

Web browser yang ada di pengguna dapat meghasilkan informasi terkait lingkungan (misalnya temperatur, kelembaban, cahaya, suara, komposisi udara) dari sensor-sensor. Pengiklan dapat menentukan apakah iklan ditampilkan pada pengguna yang kondisi lingkungan sekitarnya cocok dengan kriteria tertentu.

Google juga mematenkan ide analisis suara latar yang muncul saat pengguna melakukan panggilan. Tujuannya sama, untuk keperluan iklan tertarget di mana iklan akan disuguhkan berdasarkan hasil analisa suara yang ada di sekitar pengguna. Misalnya, berdasarkan hasil deteksi sensor-sensor sistem menyimpulkan bahwa pengguna tengah berada di tengah konser. Dari situ sistem kemudian menampilkan iklan album musik, alat musik, atau produk audio. (liputan6)