Jakarta — Failed State Index (FSI) atau Index Negara Gagal 2012 telah dirilis. Berdasarkan laporan terbaru yang dipublikasikan oleh Fund for Peace tersebut, Indonesia menduduki peringkat 63 dari 177 negara.
Dalam kategori tersebut, Indonesia masuk kategori negara-negara yang dalambahaya (in danger) menuju negara gagal.
Tahun lalu Indonesia menempati peringkt ke-64 dari 177 negara. Ini artinya kondisi Indonesia sepanjang satu tahun terakhir dipandang memburuk dibandingkan periode sebelumnya. Menurut survey tersebut, ada tiga hal yang membuat posisi Indonesia memburuk.
Pertama, tekanan demografis. Tekanan demografis ini terjadi karena masalah degradasi lahan serta tergusurnya warga karena masalah lingkungan.
Kedua, ketidakpuasan kelompok. Ketidakpuasan kelompok terjadi karena di Indonesia terjadi banyak aksi demonstrasi serta kekerasan terhadap kelompok-kelompok minoritas.
Ketiga, masalah tekanan sosial akibat melebarnya jurang antara yang kaya dan yang miskin. Meskipun demikian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan bahwa Indonesia belum termasuk negara yang gagal, karena saat ini kondisinya berada dalam kecenderungan yang membaik.
Armida menambahkan, survey tersebut pada dasarnya telah memberikan gambaran bahwa kondisi Indonesia terus mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.Sehingga jika disebut sebagai Negara gagal tentunya Indonesia belum berada pada posisi itu. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, hasil survey tersebut menunjukkan bahwa kondisi Indonesia mengalami perbaikan yang cukup signifikan.
“Jadi, saya membantah kalau ada yang mengatakan Indonesia adalah Negara gagal.Tidak betul kalau Indonesia disebut gagal.Tahun 2010 kita berada di peringkat ke-61 dengan nilai 83,1. Tahun 2011 ke-64, dan saat ini (2012) peringkat ke-63 dengan nilai 80,6,” tegasnya.
Bahkan lanjut Armida, hasil survey tersebut menyimpulkan bahwa kinerja ekonomi Indonesia sudah berada pada level moderat.
Ada 12 indikator yang disurvei oleh Fund for Peace, dan ke-12 indikator itu merupakan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013.
Ke-12 Indikator Survei Failed State Index itu adalah sebagai berikut :
- Demographic Pressures (Memburuk)
- Refugees and IDPs (Membaik)
- Group Grievance (Memburuk)
- Human Flight (Membaik)
- Uneven Development (Membaik)
- Poverty and Economic Decline (Membaik)
- Legitimacy of State (Stagnan)
- Public Services (Membaik)
- Security Apparatus (Stagnan)
- Factinalized Elites (Stagnan)
- Human Rights (Stagnan)
- External Intervention (Membaik)
Survey FSI ini dilakukan terhadap 177 negara dengan Somalia di peringkat pertama dan disusul Kongo pada urutan kedua.
Indonesia tahun ini menempati peringkat ke-63 dengan poin 80,6. Angka tersebut membaik dari tahun sebelumnya dengan peringkat 64 dan poin 81,6 poin. (dbs)
Belum ada komentar