Ilustrasi power bank
Ilustrasi power bank

INDONESIA menjadi pasar yang sangat potensial bagi produk powerbank. Selain tingginya angka penggunaan telepon seluler model 3G (tri-G), macetnya lalu lintas kota-kota besar juga membuat orang tidak memiliki pilihan lain untuk tetap menjaga gadget tetap aktif selain menggunakan powerbank.

“Para pengguna telepon seluler tentu tidak mau ambil risiko komunikasi terputus gara-gara gadget mati kehabisan baterai,” papar Tjandra Wangsa, Sales and Marketing i-roc, Kamis (2/5).

Karena itu memiliki powerbank sebagai sumber listrik sementara bagi telepon seluler dan produk gadget lainnya menjadi solusi termudah yang dilakukan banyak orang. Dengan membawa powerbank, maka insiden telepon seluler mati atau gadget tidak aktif bisa dihindari.

Di Indonesia, diakui Tjandra saat ini beredar ratusan merek powerbank. Namun dari ratusan merek powerbank tersebut diperkirakan hanya 10 merek saja yang memiliki mutu dan kualitas bagus serta aman digunakan.

I-roc sendiri dikatakan Irwan Tjahaja, Produk Manager i-roc merupakan pemain baru dalam hal asesoris gadget. Tetapi dengan potensi pasar Indonesia yang sedemikian besar ditambah mutu kualitas produk yang bagus, ia optimis bisa merebut hati konsumen. “Target kita bisa masuk dalam jajaran 10 besar produk powerbank yang diburu konsumen,” harapnya.

Powerbank i-roc memiliki desain yang smart dengan pilihan warna yang bervariasi. Bentuknya yang kecil tetapi memiliki kapasitas listrik yang besar membuat powerbank i-roc nyaman menemani aktivitas sehari-hari pengguna telepon seluler dan gadget.

Untuk tahap awal, i-roc meluncurkan powerbank minimax series 58 dan series 72. Selain itu diluncurkan pula asesories gadget screen protector tper terbaru less finger print clear. (poskotanews.com)