Sanggar Cut Meutia Festival Sabang Fair

Sanggar Cut Meutia Festival Sabang FairSEJAK dibuka mulai dari Rabu (18/6/2014) perhelatan Festival Sabang Fair (FSF) 2014 akan segera berakhir hari ini, Selasa (24/6/2014) di arena Taman Sabang Fair, Kota Sabang.

FSF yang dengan pawai budaya pada hari pertama menarik sejumlah perhatian warga setempat serta wisatawan yang berlibur ke pulau paling barat Sumatera ini, beberapa dari mereka juga menikmati berbagai kegiatan yang diadakan di panggung utama Sabang Fair, mulai dari sejumlah lomba seni budaya, hingga dengan pameran yang ada disetiap anjungan.

“Aceh itu luar biasa. Terlebih Sabang, keindahan Alamnya luar biasa serta kebudayaannya kaya sekali. Ini perhelatan yang keren. Kami betah berada disini,” ujar Thatiana, turis asal Amerika.

Perhelatan yang mengambil tema “Semangat dalam Kebersamaan” ini juga sudah mengumumkan pemenang dari berbagai lomba, dari perlombaan tari kreasi baru Aceh misalnya, yang sudah berakhir Jum’at (20/6/2014) lalu, dimana juara 1 diraih oleh Sanggar Cut Mutia kabupaten Aceh Utara, disusul dengan Sanggar Pocut Meurah Inseun dari Kota Lhokseumawe dan Sanggar Meusaho dari Meulaboh menempati juara 3.

Sementara juara harapan pertama, diperoleh oleh Sanggar Depik Art dari Takengon, diikuti oleh harapan kedua Sanggar Aceh Tenggara dan juara harapan ketiga oleh Sanggar Meuligoe Lindung Bulen dari Aceh Tamiang.

Selain itu pada lomba cagok (lawak) Aceh, Trio Keulabe dari Banda Aceh berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh tuan rumah dari grup Elsahara dan juara ketiga dibawa pulang oleh grup Meusaho dari Aceh Barat.

Juara harapan pertama cagok Aceh diberikan kepada grup Seni Rapai Teniang dari Aceh Tamiang, diikuti grup Reuboh dari Kota Sabang serta juara harapan ketiga jatuh kepada grup Nurul Alam dari Banda Aceh.

Tidak ketinggalan, perlombaan musik garapan etnik kolaborasi Aceh di FSF juga sempat menarik perhatian banyak pengunjung. Dalam lomba tersebut Sanggar Kulet Community terpilih sebagai juara 1, disusul Unang Aning dari Aceh Tengah dan HIMASENDRATASIK dari Sabang sebagai juara 3.

Juara harapan 1 diberikan kepada GML asal Bener Meriah, sedangkan Meurandeh dari Sabang pada posisi harapan kedua dan Cut Meutia perwakilan Aceh Utara menempati juara harapan 3.[]