AKSES menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara bisa ditempuh melalui angkutan kereta, bus maupun taksi. Namun, dari semua jenis angkutan itu yang paling tercepat menggunakan kereta bandara.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bakti S Gumay mengatakan para penumpang harus cermat dalam memilih sarana angkutan karena letak Medan ke Kuala Namu jaraknya cukup jauh yaitu 39 Km.
“Kalau kita naik taksi dari Medan ke Kuala Namu rata-rata harganya Rp 130 ribu-an, kalau kereta api itu Rp 80 ribu. Bus bervariasi harganya mulai Rp 10-30 ribu,” kata Harry saat berdiskusi dengan media soal Bandara Kuala Namu di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (22/7).
Menurut Herry dari sisi kenyamanan dan kecepatan, kereta api bisa jadi solusi terbaik angkutan dari Medan menuju Kuala Namu. Penyediaan jasa kereta api dilakukan oleh PT KAI (Persero) melalu anak usahanya yaitu PT Railink.
“Dari sisi kenyamanan lebih enak naik kereta dengan waktu tempuh hanya 30 menit. Kalau taksi dan bus bisa 2 jam kalau macet. Pilihan ada, yang murah naik bus, yang mahal naik taksi, kalau kereta tengah-tengah,” imbuhnya.
Ia menuturkan setiap hari PT Railink menyediakan 15 rute perjalanan kereta dari Medan menuju Bandara Kuala Namu. PT Railink sudah menyiapkan tiket terusan/langganan selama 1 bulan bagi calon penumpang dengan harga Rp 1,5 juta.
“Jadi kalau dinilai dari kenyamanan dan kecepatan kereta, masih masuk akal tarif yang harganya Rp 80 ribu itu . Kereta juga ada karcis langganan yang untuk 1 bulan dengan harga Rp 1,5 juta,” katanya.
Herry menuturkan dari 15 perjalanan kereta api, diproyeksikan menganggkut 19%-20% total penumpang ke Bandara Kuala Namu maupun sebaliknya. (detik.com)
