Israel — Israel akan melanjutkan pembangunan tembok pembatas di Tepi Barat dalam beberapa pekan mendatang setelah lima tahun tertunda, AFP melaporkan pada hari Kamis (5/7), mengutip seorang perwira tentara Zionis.

Kolonel Ofer Hindi, petugas yang bertanggung jawab atas proyek itu, telah menyampaikan rincian rencana untuk melanjutkan pekerjaan konstruksi dalam pertemuan dengan Mahkamah Agung Israel, Rabu.

Hindi mengatakan kepada pengadilan bahwa pekerjaan akan dimulai di sekitar pemukiman Zionis dekat Bethlehem. Tahun berikutnya, pekerjaan akan dilanjutkan sekitar Maale Adumim, pemukiman sebelah timur Baitul Maqdis, yang merupakan salah satu yang terbesar di Tepi Barat.

Pekerjaan konstruksi tembok pembatas telah dihentikan sekitar lima tahun karena “masalah anggaran” dan beberapa tuntutan hukum yang diajukan oleh warga Palestina, kata radio publik Israel.

Sementara koran Yediot Aharonot mengatakan tekanan internasional terhadap rute tembok penghalang yang melintasi Tepi Barat, juga memberikan kontribusi terhadap penundaan proyek ilegal itu.

Pada tahun 2004, Mahkamah Internasional mengeluarkan resolusi tak mengikat yang menyerukan bagian tertentu dari tembok penghalang di Tepi Barat untuk dirobohkan dan pembangunan lebih lanjut di wilayah itu dihentikan. (IRIB Indonesia)