Banda Aceh, Seputar Aceh – Isu adanya  mutasi jabatan para kepala Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh  mulai merebak di kalangan pegawai. Issu tersebut mulai ramai dibicarakan setelah adanya jadwal pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural eselon III dan  IV di lingkungan Pemko Banda Aceh, Jumat (30/10) mendatang.

Seorang pegawai di jajaran Pemko Banda Aceh, yang enggan ditulis namanya, menyebutkan pascapelantikan para pejabat strukturalada beberapa pegawai yang eselon IV yang akan dimutusi, disebabkan bobroknya kinerja para SKPD.

“Isu yang berkembang  saat ini adalah ada sejumlah pejabat di Pemerintah Banda Aceh akan dimutasi. Menurut bocoran, bahkan ada camat yang akan diganti, ” kata sumber tersebut, Rabu (28/10).

Kata dia, dimutasinya para eselon IV di jajaran Pemko Banda Aceh disebabkan kinerja mereka masih banyak kekurangan, misalnya dalam penyerapan anggaran tahunan.

Walikota Banda Aceh, Mawardi Nurdin, membantah isu tersebut. Menurutnya, mutasi tidak mungkin dilakukan di akhir tahun. “Kalau kita mutasi sekarang, ditakutkan tidak ada yang mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran tahun 2009,” kata dia.

Mawardi juga mengakui kinerja para SKPD di bawah kepemerintahannya mulai membaik, hal itu dapat dilihat dari pekerjaan fisik yang sudah bagus. Namun, lanjut Mawardi, masih ada beberapa kegiatan yang tertunda pembayaran disebabkan harus  menunggu realisasi dana dari tingkat provinsi dan pemerintah pusat.

“Untuk tahun ini tidak ada mutasi pejabat, karena tidak ada yang pindah ke wilayah lain. Kita mengharapkan mereka bisa menyelesaikan kerjaan mereka, apalagi saat ini sedang masa genting akhir tahun,” kata Mawardi.

Terkait isu tersebut, anggota DPRK Banda Aceh terpilih 2009-2014, Surya Mutiara, meminta kepada seluruh SKPD tidak terpancing. “Mutasi itu merupakan hal yang lumrah dilakukan. Namun jangan pula gara-gara isu mutasi, SKPD tidak serius lagi dalam menjalankan tugasnya,” kata dia. [sa-ded]