Jakarta – PT Jasa Marga Tbk menargetkan pada Oktober mendatang perusahaannya telah mendapatkan hak konsesi pembangunan jalan tol Padang-Sicincing sepanjang 27 km dengan berkonsorsium bersama pemerintah daerah dan perusahaan swasta lainnya.

Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan pembangunan jalan tol ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum pada April mendatang.

Pasalnya, ruas tol di Sumatra Barat ini bukan merupakan bagian dari koridor jalan tol Trans Sumatra High Grade Highway.
“Baru akan diusulkan untuk menggunakan high grade higway. Jasa Marga sebagai inisiator, mudah-mudahan Okotober sudah mendapatkan hak konsesi,” ujarnya di sela-sela Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia, hari ini.

Adit mengumpamakan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat ini seperti halnya ruas jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali, yang jeda waktu dari proses pengajuan hingga konsesi dalam kurun waktu 6 bulan.

Terkait nilai investasi yang harus dikeluarkan, menurutnya masih belum dapat ditentukan karena masih melalui berbagai macam perhitungan. Apalagi untuk pembangunan ruas jalan tol ini rencananya hanya akan dibangun masing-masing satu lajur untuk dua arah dengan median atau pembatas berbeda dengan jalan tol lainnya yang menggunakan dua lajur untuk masing-masing arah. (dewi andriani/api/bisnis sumatra)