Indonesia JepangJEPANG menggeser posisi Singapura sebagai negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia selama 2013 dengan nilai investasi mencapai US$ 4,7 miliar.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar mengatakan selama 2010-2012, Singapura selalu menempati urutan pertama namun pada 2013, Jepang menempati posisi pertama.

Nilai investasi Singapura pada 2010 adalah US$ 5,01 miliar, 2011 mencapai US$ 5,1 miliar dan pada 2012 dengan nilai US$ 4,9 miliar, memasuki 2013, Jepang menggeser posisi Singapura di urutan pertama dengan nilai investasi US$ 4,7 miliar. Sedangkan Singapura berada pada urutan kedua dengan nilai investasi US$ 4,6 miliar dan urutan ketiga Amerika Serikat dengan nilai investasi US$ 2,4 miliar.

“Jepang merupakan investor terbesar di Indonesia pada 2013, kebanyakan dari investor Jepang memang memuji Indonesia karena kelas menengahnya sehingga membuat mereka berinvestasi di sini,” ujar dia dalam acara “Konferensi Pers BKPM mengenai Perkembangan Investasi Triwulan IV 2013” di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Mahendra mengatakan, bentuk investasi yang dilakukan Jepang pada 2013 kebanyakan perluasan investasi khususnya di sektor otomotif, sektor otomotif terus mengalami perkembangan pesat di Indonesia, karena kebutuhan kendaraan untuk melakukan aktivitas kehidupan semakin tinggi.

Dia memproyeksikan Investasi Jepang di Indonesia pada tahun ini terus berkembang. “Lihat saja di jalanan banyak sekali merek merek mobil dan motor asal Jepang, hal tersebut membuktikan bahwa investasi Jepang terus tumbuh,” imbuhnya.

Mahendra mengatakan agar iklim investasi di Indonesia terus meningkat maka BKPM senantiasa melakukan reformasi kebijakan seperti penguatan PTSP, pembebasan lahan dan penyempurnaan tracking system tidak hanya untuk mengurus proses perizinan tapi juga pengurusan fasilitas tax holiday dan allowance. (beritasatu)