PIDATO presiden Joko Widodo saat membuka World Economic Forum 2015 di Jakarta, Senin (20/4/2015) mengundang tepuk tangan serta tawa para peserta forum.
Di depan para peserta yang merupakan utusan dari empat puluh negara Jokowi memaparkan bagaimana perubahan dalam mengatur sistem ekonomi memang dibutuhkan untuk keberlanjutan sebuah negara.
Dalam pidato berbahasa Inggris tersebut, Jokowi memaparkan bagaimana kondisi perekonomian dunia saat ini hampir semua mengalamai perubahan. Bahkan tidak terkecuali Jepang dan CIna yang selama ini dikenal dengan macan ekonomi Asia.
Melalui forum yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La Jakarta dari 19 – 21 April ini, Jokowi memaparkan bahwa setiap perubahan tentulah membutuhkan pengorbanan. Ini telah terjadi dari masa ke masa pemerintahan presiden sebelumnya, dan Jokowi berkeyakinan rakyat Indonesia saat ini masih memiliki rasa percaya yang besar bahwa Indonesia tetap akan bertahan di tengah berbagai kesulitan.
Di akhir pidato, Jokowi menegaskan bahwa ia mengundang para investor untuk bergabung bersama seluruh rakyat Indonesia dalam perjalanan yang seru serta keuntungan yang menjanjikan. Jokowi pun menutup pidato dengan kalimat “Jika kalian (para investor) punya masalah (dalam investasi), maka bisa telpon saya”.
Kalimat penutup itupun langsung mengundang decak kagum dan tepuk tangan dari peserta yang hadir pada sesi pembukaan tersebut.[]
