MV Seabourn Pride

Kapal pesiar mampir ke SabangKOTA Sabang makin disukai wisatawan mancanegara (wisman) sebagai tempat pesiar, terutama pada akhir tahun. Untuk kesekian kalinya kapal pesiar Seabourn Legend yang kali ini membawa 180 wisatawan akan sandar lagi di Dermaga BPKS Sabang, Selasa (31/12/2013).

“Kita sudah dikabari bahwa kapal pesiar itu akan sandar di Sabang pada akhir tahun ini, pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sabang, Zulfi Purnawati SSos kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (28/12/2013) pagi.

Menurutnya, wisman yang diangkut kapal pesiar itu berasal dari Inggris, Australia, Selandia Baru, Filipina dan lain-lain. “Kami akan menyambut mereka di Dermaga Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS),” kata Zulfi.

Seabourn Legend memang sudah sering merapat di Sabang. Pemilik kapal ini sedikitnya dua kali dalam setahun berhasil merangkul banyak turis dari berbagai negara untuk pesiar ke sejumlah destinasi wisata di Asia, termasuk Sabang. “Kita patut bangga karena Sabang semakin melekat di hati para pelancong mancanegra, sehingga kota ini rutin dikunjungi menggunakan kapal pesiar mewah,” kata Zulfi.

Dalam kunjungan kali ini, ke-180 wisman tersebut berada sejak pagi hingga sore di Sabang, menikmati keindahan kota yang memiliki banyak taman laut itu. Sebagian turis akan menyelam (diving) di pantai Iboih dan Rubiah, di samping ada yang cuma jalan-jalan keliling kota sambil berfoto-foto. Menyambut kedatangan para wisman tersebut, Dinas Budpar Sabang menyiapkan sejumlah angkutan dari Dermaga BPKS ke objek-objek wisata di kawasan pantai.

“Di setiap mobil wisata kita siapkan seorang guide yang mahir berbahasa Inggris,” kata Zulfi.

Tahun lalu, Seabourn juga merapat ke Sabang. Selain itu ada kapal pesiar yg paling besar pernah merapat pada 12 Maret 2013, yakni Wispher Sea yang membawa 800 wisman. Kemudian pada 22 Maret masuk pula Kapal Amadea yang mengangkut 600 wisman. Berikutnya pada 14 April giliran Seabourn Pride yang membawa 200 wisman sandar di Sabang.

Dari sekian banyak kapal pesiar yang sandar di Sabang, yang paling besar adalah Wispher Sea, disusul Amadea, dan Albatros. Kapal-kapal ini tiap tahun merapat ke Sabang. Sedangkan untuk bulan April tahun depan akan merapat pula ke Sabang kapal Royal Mega Cruise yang membawa 4.000 wisman.

Khusus penumpang kapal Amadea yang kebetulan banyak warga Jermannya, kata Zulfi, selalu diajak berwisata ke objek tsunami yang dibantu oleh Germany Redcross berupa 170 rumah, sejumlah gedung SD, puskesmas, dan rumah dokternya, termasuk SMA 2 Sabang yang dibantu Jerman lengkap dengan laboratoriumnya.[]