Wisatawan menikmati keindahan pantai Pulau Batee (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Wisatawan menikmati keindahan pantai Pulau Batee (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)BATEE artinya batu, merupakan pulau pribadi yang tidak berpenduduk. Keindahan alam di ujung pulau Sumatra ini, dikelilingi oleh Pulau Nasi dan Pulau Bunta, yang kedua-duanya berada di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar.

Menurut cerita sejarah, batu nisan Aceh yang diukir indah oleh ahli seni ukir pada masa kerajaan, berasal dari Pulo Batee (Pulau Batu). Teuku Teungoh Meraxa salah seorang yang konon memiliki tanah warisan di Pulo Batee, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Terlihat ada sejumlah satwa, seperti burung murai batu, burung elang, babi hutan dan monyet. Pulau yang tidak berpenghuni ini merupakan lokasi yang sangat nyaman bagi penyu bertelur setiap tahunnya.

Anda membutuhkan waktu sekitar 20-50 menit untuk sampai di Pulo Batee. Berangkat pada pagi hari melalui dermaga Ulee Lheue adalah pilihan yang tepat. Syukur-syukur jika air pasang laut naik, gelombang laut tidak terlalu besar.

Transportasi ke Pulau Batee bisa menggunakan boat nelayan berukuran yang 8 x 2 meter, yang mampu mengangkut maksimal 11 orang.

Tidak semua pawang boat mau mengantarkan ke Pulo Batee dengan alasan sulit merapat ke pantai, disebabkan banyaknya bebatuan karang yang mengelilingi pulau ini, sehingga hanya pawang yang berpengalaman yang dapat menyandarkan boatnya di pulau tersebut.

Jangan heran, ketika boat mau berlabuh ke pulau Batee. ‘Aduen’ pawang boat harus memutar-mutar balik boatnya disatu tempat saja, sambil menurunkan akselerasi mesin. Katanya menunggu “ombak mati” agar bisa merapat ke Pulau Batee.

Sumber air tawar agak sulit menemukannya. Menemukan sumur air tawar harus melewati jalan setapak dipenuhi rumput ilalang dan semak belukar berduri dekat dengan pondok nelayan. Sumber air berjarak 200 meter dari pantai. Sepertinya jarang pengunjung yang datang menginjakkan kakinya di pulau ini.

Sebelah barat pantai Pulau Batee
Sebelah barat pantai Pulau Batee

Bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman di Pulau Batee, sebaiknya membawa persediaan makanan, minuman, air galon, perlengkapan seperti tenda camping, tikar, perlengkapan memasak, senter, power bank, kamera dan perlengkapan outdoor lainnya jika ingin menyelam, snorkeling dan memancing.

Pulau Batee menawarkan kesan sangat natural layaknya pulau pribadi tidak perpenghuni, namun sinyal GSM cukup kuat buat sekedar online di media sosial. Hutan yang masih perawan cocok buat aktifitas jungle tracking, hiking. Ingin menikmati keindahan pantai, ada kegiatan snorkling, diving  dan fishing.

Warga berjalan di dekat pantai Pulau Batee
Warga berjalan di dekat pantai Pulau Batee

Jika ingin berwisata memakai guide atau ingin ngetrip bateng, salah satu komunitas wisata, Aceh Adventure bisa memandu Anda berpetualang menikmati pulau tidak perpenghuni ini.[]