KEMENTRIAN Agama (Kemenag) menyediakan 3,1 juta beasiswa bagi siswa-siswi Madrasa Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, Madrasah Tsnawiyah (MTs/setingkat SMP), dan Madrasah Aliyah (MA/setingkat) MA di seluruh tanah air.

“Seluruh anak miskin yang memiliki kartu miskin dipastikan akan mendapat jaminan beasiswa di madrasah. Ini merupakan program pro rakyat, dan akan terus,” kata Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat pada Rapat (Rapim) Pimpinan Kementerian Agama tahun 2013 di Jakarta, Rabu (1/5) dikutip dari Setkab.

Terkait dengan penyalurannya, Bahrul Hayat menyampaikan bahwa tahun 2013 akan mengubah mekanisme penyaluran beasiswa, sehingga dipastikan penerima beasiswa ini adalah anak miskin. Hal ini sangat serius terkait dengan kebijakan program pendidikan bagi anak miskin. “Sehingga masyarakat merasakan kehadiran kementerian ini bagi mereka,” ujar Bahrul.

Selain beasiswa bagi anak miskin, Kemementerian Agama juga memberikan bantuan bagi 10.000 anak jalanan yang dimasukkan dalam program pendidikan agama dan keagamaan semisal pontren dan program ini tercapai cukup maksimal.

Pemerintah juga bekerja sama dengan Pemerintah Australia dan akan mengakselarasi rehabilitasi 1500 madrasah di seluruh Indonesia. Kementerian Agama juga melakukan sertifikasi 90.000 guru madrasah setiap tahun.[]