Banda Aceh – Provinsi Aceh masih menunjukkan pesonanya. Buktinya, masih banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di bumi Serambi Mekah tersebut.

Adalah investor Korea Selatan yang menegaskan komitmennya untuk berinvestasi di Aceh. Salah satu yang menjadi daya pikat negeri Ginseng untuk menanamkan modalnya adalah di bidang teknologi komunikasi berbasis internet. Walaupun tak menutup kemungkinan berambah ke berbagai sektor.

Komitmen tersebut terungkap dalam pertemuan antara Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim dengan delegasi Korea Economy and Culture Cooperation Agency yang dipimpin Menteri Informasi dan Komunikasi Korea Selatan Yang Seung Taik, di Banda Aceh, Jumat (27/4).

“Kami datang ke Aceh untuk menjajaki kemungkinan melakukan investasi di berbagai bidang seperti perikanan, tambang ramah lingkungan hingga teknologi komunikasi,” ungkap Yang Seung Taik.

Ia mengungkapkan, provinsi Aceh dengan provinsi Jeju di Korea Selatan telah menjalin kerja sama sejak lama, yakni pada beberapa tahun lalu. Karena itu, kerja sama tersebut ditingkatkan. “Kami mencoba mencari peluang investasi untuk dikembangkan di Provinsi Aceh,” ungkapnya.

Sementara menurut penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim, ada beberapa rencana investasi yang akan dilakukan pihak Korea Selatan. “Sebelumnya, mereka akan melihat beberapa peluang investasi yang akan dikembangkan di Aceh. Saya juga sudah menjelaskan peluang investasi kepada mereka,” katanya.

Pemerintah Aceh, menurut dia, menyambut baik rencana Korea Selatan menanamkan modalnya di provinsi itu. Adanya investasi tersebut akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Aceh.

“Harus kita akui, Korea Selatan memiliki kemampuan membangun infrastruktur. Jadi, mereka ke Aceh melihat peluang investasi tersebut,” tandas Tarmizi A Karim. (*/mad/skalanews)