Jakarta — Bulan Agustus ini akan terjadi fenomena alam yang luar biasa lagi, selain akan melihat keindahan bulan purnama, juga akan hadirnya bulan biru alias blue moon.

Dikutip dari Detik.com, Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menjelaskan fenomena itu bisa terjadi karena bulan purnama terjadi dua kali.

“Ada fenomena blue moon di bulan Agustus karena bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan,” ungkapnya, Senin (30/07) lalu.

Alumnus Universitas Kyoto Jepang ini menerangkan satu tahun Masehi terdiri dari 365,2422 hari. Nah, dalam satu bulan ada 29,53 hari, sehingga tiap satu tahun ada selisih 10,6 hari.

“Maka setiap 2 atau 3 tahun itu akan terjadi kelebihan satu bulan. Artinya akan ada dua purnama dalam satu bulan,” imbuh Djamaluddin.

Pada bulan Agustus ini, purnama pertama terjadi pada 2 Agustus 2012. Sedangkan purnama keduanya terjadi pada 31 Agustus 2012. Nah, purnama kedua inilah yang disebut sebagai istilah blue moon.

“Jadi ada 13 bulan purnama dalam setahun. Kondisi biasa kan hanya 12 purnama. Tidak ada dampaknya, hanya unik saja,” ucap Djamaluddin.

Sementara itu, seperti dikutip dari space.com menyebutkan, pada tahun 1999 fenomena blue moon terjadi dua kali. Selanjutnya blue moon akan terjadi lagi pada Juli 2015 di mana purnama pertama pada 1 Juli dan purnama kedua terjadi pada 31 Juli 2015.

Meski blue moon hanya sebatas istilah namun bukan berarti bulan tidak bisa berubah warna. Jika di bumi terjadi kebakaran hutan atau letusan gunung berapi, sesaat setelahnya bulan bisa terlihat berwarna kebiruan. Jelaga dan partikel abu yang tersimpan di atmosferlah yang terkadang bisa membuat bulan berwarna biru.

“Bulan purnama pertama yang muncul adalah bulan purnama yang dilihat pada umumnya, sedangkan bulan purnama kedua itu bernama Blue Moon,” jelas salah seorang astronom seperti yang dikutip oleh Space.com(*/dbs)