Moskow — Seperti halnya di Indonesia, masyarakat muslim Indonesia yang bermukim di Rusia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1413 H pada Minggu (19/08). Kemenangan ganda diraih dalam kesempatan tersebut.

Lebih dari 150 warga muslim melaksanakan salat Idul Fitri yang digelar di halaman KBRI Moskow. Mereka adalah warga Indonesia yang bermukim di Moskow dan sekitarnya. Terdapat pula yang datang jauh dari luar Moskow, seperti Tula dan Voronezh. Selain itu, ada juga dari Kedutaan Mali di Rusia dan warga Indonesia lainnya yang sedang berkunjung ke Rusia.

“Baru lebaran kali ini saya rayakan jauh dari orang tua dan saudara”, kata Sandro Rayhansyah.

Sandro bersama dua orang teman lainnya, Gilang Wahyu dan Dyah Ratri Satiti tiba di Moskow tanggal 14 Agustus lalu untuk mengikuti konferensi masalah kepemimpinan program AIESEC sehingga tidak dapat merayakan Idul Fitri di Tanah Air.

Tahmid, tahlil dan takbir dikumandangkan menjelang dan sesudah salat Idul Fitri. Doa yang tulus dan khusyuk dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa seraya memohon ampunan atas dosa-dosa untuk kembali kepada kefitrahan.

Dalam khutbahnya, M. Aji Surya menyampaikan pentingnya peranan muslim dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, seorang muslim harus seperti pohon yang tumbuh kuat dan kokoh serta bermanfaat dari akar, batang, ranting, daun hingga buah.

“Pohon yang kuat dan kokoh dapat tetap berdiri meskipun diterpa angin kencang. Demikian pula dengan seorang muslim yang teguh imannya akan tetap kuat ditengah berbagai cobaan dan tantangan”, kata M. Aji Surya.

Kehidupan muslim harus memberikan manfaat kepada orang lain, berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan dan menghindari kemunkaran, tambahnya.

Bagi masyarakat muslim Indonesia, perayaan Idul Fitri atau lebaran tahun ini dirasakan spesial. Lebaran yang merupakan kemenangan umat muslim setelah sebulan berpuasa dirayakan dua hari setelah peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67.

Kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Indonesia di Rusia terlihat dalam acara masyarakat. Acara syukuran HUT RI ke-67 dipadukan dengan perayaan Idul Fitri 1433 H. Masyarakat Indonesia dengan tidak membedakan suku, bahasa dan agama bersama-sama berbagi kebahagiaan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun mengatakan momentum peringatan Proklamasi Kemerdekaan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini merupakan kemenangan ganda bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan bangsa dan negara yang lebih makmur, sejahtera, adil dan maju.

“Penting bagi kita semua untuk mensyukuri anugerah Yang Maha Kuasa ini. Nikmat HUT RI dan Idul Fitri. Dirgahayu RI ke-67 dan Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin”, ujar Duta Besar Djauhari Oratmangun. (tribunnews.com)