LETUPAN besar dari suara ledakan-ledakan dahsyat kembali mengguncang ibu kota Suriah, Damaskus. Media pemerintah negara itu mengecam Israel atas serangan yang mengakibatkan ledakan-ledakan tersebut.
Diberitakan dari NHK Jepang, ledakan terjadi di sebuah pusat penelitian militer di pinggiran kota Damaskus Minggu (5/5) dini hari. Televisi Suriah juga mengabarkan serangan Israel tersebut mungkin untuk meningkatkan semangat kelompok-kelompok anti-pemerintah.
Cuplikan video yang diunggah ke Internet memperlihatkan asap yang membubung dan langit terang berwarna jingga dengan kobaran api. Seorang warga Damaskus mengatakan kepada jaringan televisi satelit yang berbasis di Qatar, Al Jazeera bahwa guncangan itu terasa seperti gempa bumi yang lebih kuat dari yang pernah terasa.
Israel diberitakan melakukan serangan udara mulai hari Kamis hingga Jumat untuk menghentikan pengiriman rudal-rudal canggih ke kelompok militan Hizbollah di Lebanon. Israel khawatir akan kemungkinan senjata kimia dan persenjataan lainnya jatuh ke tangan ekstrimis-ekstrimis Islamis di tengah kekacauan perang saudara Suriah. Israel telah memperingatkan bahwa negara itu akan mengambil langkah apa pun untuk menghentikan hal tersebut.[]
