Bandung, Seputar Aceh – Memperingati lima tahun  musibah gempa dan tsunami, Mahasiswa Aceh di Bandung  bekerjasama dengan Mahasiswa Sunda (Damas) akan menggelar ”Malam Budaya Aceh-Sunda” di Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (26/12).

“Acara yang bertema Senyum Rakyat Aceh untuk Bangkit  Kembali  ini akan dipusatkan di Dago Tie House, Bandung pada pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai serta terbuka untuk umum,” kata Ketua Panitia, Safrizal di  Bandung, Rabu (23/12).

Safrizal menambahkan, kegiatan itu juga bentuk persaudaraan masyarakat Aceh perantauan dengan penduduk asli Sunda. Rencananya akan ditampilkan  sejumlah representasi tarian-tarian kebangkitan
pascatsunami, antara lain ratoh duek, ranup lampuan, theatrical performance, music etnis Sunda, likok pulo, rampak geundang dan theatrical tsunami.

Selain akan diisi oleh sanggar tarian Aceh yang ada di Kota  Bandung, acara ini juga mengundang grup kesenian lainnya seperti Sanggar Seni Seulawet IAIN Ar-Raniry Kota Banda Aceh dan Group Hikayat Putri dari Yogyakarta.

Malam Budaya Aceh-Sunda dijadwalkan akan dibuka Perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.  Kegiatan ini juga ikut memperkenalkan sejumlah kesenian Bumi Iskandar Muda kepada masyarakat Bumi Padjadjaran.

“Masyarakat Aceh dan Sunda memiliki hubungan yang sangat erat, ini terbukti dari terjalinnya MoU pada tahun 2002-2004 mengenai kerjasama perekonomian dan budaya. Selain itu Jawa Barat juga pernah mengalami musibah tsunami Pangandaran pada 2006 lalu,” kata Safrizal. [sa-acn]