ABC-Linimassa3DALAM rangka pelaksanaan screening film Linimassa 3 di Aceh, Komunitas Aceh Blogger bersama dengan ICT Watch dan bekerjasama dengan Komunitas Darah Untuk Aceh akan melangsungkan pemutaran film Linimassa 3 (#linimassa3) dan film Terpenjara di Udara (#terpenjara), yang akan dilaksanakan pada Jum’at (29/11/2013), pukul 19.30-22.30 WIB di Haba Cafe Lampriet, Banda Aceh,.

“Pemutaran perdana film Linimassa 3 ini dilaksanakan di dua kota, Banda Aceh dan Jogjakarta,” sebut Muda Bentara dari Aceh Blogger dalam rilisnya.

Muda menambahkan terpilihnya Aceh sebagai tempat pemutaran perdana Linimassa 3 dikarenakan dalam film Linimassa 3 yang merupakan hasil dari antology karya beberapa komunitas di Indonesia ini, salah satu sub judul film Linimassa 3 “Setetes Darah Setitik Harapan” merupakan karya sineas asal Aceh yang mengangkat cerita mengenai aksi Komunitas Darah Untuk Aceh dalam menggalang partisipasi masyarakat agar mau berbagi dalam hal donor darah, salah satunya bagi para pengidap penyakit Talasemia.

Film Linimassa 3 adalah film dokumenter berdurasi sekitar 53 menit yang diproduksi oleh ICT Watch dan WatchdoC, yang merupakan kelanjutan dari Linimassa 1 (2011) dan Linimassa 2 (2012). Dalam keseluruhan seri film Linimassa, dikisahkan tentang masyarakat yang secara swadaya dan dalam keterbatasannya, berjuang menggunakan Internet dan media sosial untuk menjembatani dan/atau menginisiasi solusi atas problematika ekonomi, sosial dan budaya yang dihadapi/dialami sehari-hari.

Sedangkan film Terpenjara di Udara adalah film pendek berdurasi sekitar 13 menit, yang dibuat berlandaskan hasil riset dari CIPG, Manchester University dan HIVOS terkini tentang penyalahgunaan frekuensi radio/televisi oleh para pemilik media besar. Frekuensi yang sejatinya adalah milik publik, alih-alih digunakan untuk melayani hak masyarakat atas informasi yang berkualitas, justru dipakai oleh pemilik media untuk kepentingan bisnis maupun politik. Informasi yang kemudian disodorkan kepada masyarakat, lantas menjadi homogen. Regulasi dan kebijakan pemerintah, hanya macan ompong. Dikisahkan pula tentang komunitas Radio Komunitas, dengan kondisi yang kian terdesak, tetap berjuang sekuat tenaga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui informasi bernilai.

Dalam pemutaran perdana film Linimass 3 kali ini, Komunitas Aceh Blogger bertindak sebagai host/penyelenggara acara. Pemutaran perdana film Linimassa 3 ini terbuka untuk umum, dan juga disertai dengan diskusi bersama salah seorang sutradara Linimassa 3 yang mewakili Aceh, dan juga para bintang utama yang berkontribusi dalam film ini.

Untuk informasi lanjut bisa mengghubungi Komunitas Aceh Blogger (www.acehblogger.or.id) dengan Contact person Muda Bentara 085260524757.[]