Sigli, Seputar Aceh – Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Citra Desa Indonesia (CDI) Kabupaten Pidie, Muharizal Hasan, meminta masyarakat khususnya yang berdomisili dipinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) mewaspadai banjir dan tanah longsor. Sebab, bencana itu kerap terjadi ketika musim hujan.
“Ini sudah tradisi setiap akhir tahun banjir dantanah longsor mengintai kita,” kata Muharizal kepada Seputar Aceh, Kamis (3/12).
Ia menyebutkan, daerah di Pidie yang sangat rentan terjadi banjir antara lain, Kecamatan Sakti, Padang Tiji, Delima, Indra Jaya, Mila, Mutiara Timur, Tiro dan Kecamatan Muara Tiga. Sementara itu kata Muharizal, tanah longsor kerap terjadi di Kecamatan Geumpang, Mane dan Tangse.
“Makanya pemerintah harus mempersiapkan alat berat di daerah ini, sehingga arus transpotrasi tidak terhambat,” kata dia
Muharizal juga menyebutkan, banjir dan longsor yang selama terjadi terjadi akibat penggundulan hutan besar-besaran. Upaya penghentian pembalakan liar yang dilakukan pemerintah masih belum efektif. [sa-amr]
Sekaligus mewaspadai banjirnya “Pungli Liar’ oleh pemerintah jelang pencairan dana ADG dan BKPG (Bantuan Keuangan Peukaru Gampong)