MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan kalender event Aceh Culinary Festival (ACF) 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (29/8/2021).

Tak hanya itu, apresiasi dari Menparekraf ini juga terlihat saat ACF menghadirkan aplikasi Aceh Food Apps sebagai salah satu aplikasi pertama di Aceh yang bisa menjadi bagian untuk mempromosikan kuliner yang ada di Aceh.

“Aceh Culinary Festival ini kita harapkan bisa membangkitkan semangat kita dan bisa selalu menjadi ajang unggulan untuk mempromosikan kuliner khas Aceh di mata dunia,” pungkasnya saat menghadiri secara virtual pembukaan ACF tersebut lewat Zoom Meeting.

Sandiaga juga percaya bahwa kegiatan ini akan membangkitkan peluang usaha dan lapang kerja seluas-luasnya. Mengingat ACF 2021 ini merupakan festival kuliner pertama di Aceh yang mengusung inovasi baru dan mengacu pada cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE).

Kegiatan virtual ACF yang diisi peserta nasional dan internasional yang menyajikan makanan halal lewat aplikasi Aceh Food Apps.

Melalui Aceh Food Apps, pengguna bisa mendatangi stand-stand pameran makanan favoritnya secara virtual. Ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemesanan makanan dan mencicipinya melalui layanan pesan antar.

Meski demikian, layanan pesan antar sementara ini hanya tersedia untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.

ACF sendiri merupakan bagian dari CoE Aceh 2021 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, sebagai upaya mendukung pengembangan Aceh sebagai destinasi wisata halal di Indonesia.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan promosi kuliner Aceh di masa pandemi.

“Dengan adanya inovasi ini saya berharap ragam kuliner Aceh bisa ikut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang masih positif,” ujarnya.

Nova juga mengatakan bahwa ACF dinobatkan sebagai salah satu kegiatan paling inovatif pada Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2021.