Amerika – Militer Amerika Serikat akan mengadakan peninjauan keseluruhan atas materi pelatihannya sebagai upaya untuk mengeliminasi setiap materi yang anti-Islam, lapor sebuah blog Wired Danger Room.

Peninjauan yang jauh kedalam ini diinstruksikan oleh ketua Kepala Staff Gabungan Jend. Martin Dempsey, setelah menyadari bahwa “Perspektif akan Islam dan Radikalisme Islam” di Akademi Staff Pasukan Gabungan menyertakan materi yang menjelaskan Barat saat ini sedang berperang dengan Islam.

“Hal tersebut adalah hasutan,” Lt. Jend. George Flynn, ujar deputi Dempsey untuk pelatihan dan pendidikan, kepada Danger Room. “Kami berkata, “Tunggu dulu, ini sungguh bukan hal yang kita bicarakan.” Ini bukanlah cara kami memandang permasalahan ini ataupun tantangan yang ada di dunia saat ini.”

Mata pelajaran tersebut merupakan satu dari serangkaian insiden yang melibatkan materi pelatihan yang mana menggambarkan Islam sebagai musuh dari Amerika Serikat. Pada bulan November lalu, Danger Room melaporkan bahwa administrasi Obama sedang menyelidiki instruksi kontra-terorisme sebagai respon laporan Wired yang melaporkan bahwa seorang petugas FBI mengatakan Islam adalah ancaman sesungguhnya, bukannya kelompok terorisme Islam. (ibtimes)