Ilustrasi Meracik Kopi (antaranews.com)
Ilustrasi Meracik Kopi (antaranews.com)

Kopi (Foto rumametmet.com)ADA sedikit kabar buruk bagi penggemar kafein. Keinginan untuk membuat mata tetap terjaga pada siang hari ternyata justru mengganggu kenyamanan tidur di malam hari, demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru.

Studi kecil yang dilakukan dengan pil kafein setara dua atau tiga cangkir kopi menemukan bahwa mengkonsumsi kafein enam jam sebelum waktu tidur bisa membahayakan waktu tidur malam.

“Mengkonsumsi secangkir besar kopi dalam perjalanan ke rumah dari kantor bisa memberikan efek negatif pada tidur jika orang tersebut sebentar lagi akan tidur malam,” kata ketua penulis hasil riset, Christopher Drake, dalam siaran pers dari Journal of Clinical Sleep Medicine, yang dipublikasikan 15 November 2013.

“Orang cenderung untuk terdeteksi mengalami gangguan efek kafein saat tidur ketika mengkonsumsinya pada sore hari,” ujar Drake, peneliti dari Henry Ford Sleep Disorders and Research Center di Detroit, seperti dikutip situs Health Day edisi 15 November 2013.

Penelitian terbaru ini melibatkan 12 orang sehat yang mempunyai jam tidur normal dan diminta untuk menceritakan jadwal tidur mereka. Masing-masing partisipan diberi tiga pil per hari selama empat hari. Pil diberikan tiga kali sehari, yaitu enam jam sebelum tidur, tiga jam sebelum tidur, dan segera sebelum tidur.

Satu dari tiga pil mengandung 400 miligram kafein (setara dengan dua atau tiga cangkir kopi), sementara dua pil lainnya adalah placebo. Dalam satu hari di antara keempat hari itu, ketiga-tiganya adalah placebo.

Para ilmuwan mengatakan bahwa tidurnya partisipan terganggu, tak peduli kapan pun mereka mengkonsumsi pil kafein. Bahkan, ketika mereka mengkonsumsi pil enam jam sebelum tidur, mereka kehilangan lebih dari satu jam waktu tidur pada malam hari.

Tim Drake mengatakan, ini adalah studi pertama untuk merekam secara spesifik dosis kafein yang dikonsumsi pada waktu yang berbeda sebelum tidur. Mereka mengatakan, orang seharusnya menghindari kafein setelah pukul 17.00 jika mereka ingin tidur malamnya nyenyak.

Menanggapi hal itu, dua pakar mengaku tidak kaget dengan temuan tersebut. “Kebanyakan orang yang mengalami insomnia adalah mereka yang minum kopi pada sore hari, ” ujar Dr Len Horovitz, seorang internis dari Lenox Hill Hospital di New York City.

“Studi ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi kafein, meskipun pada siang menjelang sore hari dan malam tentu saja, mempunyai efek negatif pada kualitas dan kuantitas tidur,” katanya.

Sedangkan Dr Steven Feinsilver, Direktur Center for Sleep Medicine di Mount Sinai Hospital di New York City, mengatakan banyak dari kita yang tidak peduli dengan jumlah kafein yang kita konsumsi secara rutin. “Kafein mempunyai efek baik pada saat hendak tidur maupun agar tidurnya nyenyak, dan efek ini bisa bertahan hingga 12 jam,” ujar dia seperti dilansir oleh Health Day.[]