Bireuen – 609 geusyik dari 17 kecamatan se-Kabupaten Bireuen dipastikan berpartisipasi pada seminar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang akan dilaksanakan di Aula Universitas Al Muslim Peusangan, Bireuen, Sabtu (24/4) pagi.

Seminar Musrenbang yang dilaksanakan atas kerja sama Forum LSM Aceh dan SERASI-USAID serta didukung Perkumpulan BIMA ini akan dibuka Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman. Tidak hanya membuka musyawarah tersebut, bupati juga menjadi narasumber yang akan didampingi Rektor Universitas Al Muslim Amiruddin Idris, Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad dan tokoh masyarakat Nashruddin bin Ahmad.

“Ini merupakan tindak lanjut dari workshop Musrenbang yang sukses dilaksanakan pekan lalu. Workshop tersebut melibatkan 40 peserta dari berbagai elemen,” ujar Sudarman, Sekretaris Jenderal Forum LSM Aceh.

Seminar kali ini diharapkan akan terarah dan berbobot, apalagi Forum LSM Aceh dan Perkumpulan BIMA di Bireuen sebelumnya telah melaksanakan serangkaian upaya peningkatan pemahaman aparatur gampong mengenai perencanaan pembangunan.

“Akan sangat efektif, apalagi program pembaharuan yang dimotori Perkumpulan BIMA mendorong peningkatan kapasitas aparatur gampong dalam mengadvokasi kebijakan pemerintahan daerah terkait kemandirian gampong,” kata Sudarman.

“Kita harapkan para geusyik yang kini dipayungi Asosiasi Geusyik Kabupaten Bireuen (AGKB) memiliki ‘posisi tawar’ cukup kuat dalam perencanaan pembangunan,” paparnya lagi. [sa-ai]