MUSEUM Tsunami Aceh ikut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan peringatan 12 tahun Tsunami dengan menyelenggarakan kegiatan “Night at The Museum” yang dipusatkan di Museum Aceh, Minggu (25/12/2016) malam.

Acara yang berlangsung dengan agenda “Museum Trip” ini juga menampilan beberapa penampilan seperti musikalisasi puisi dari korban gempa dan tsunami 12 tahun silam yang mampu menyodot perhatian ratusan pengunjung yang hadir.

“Acara Night at The Museum merupakan even perdana yang diselenggarakan oleh pengelola museum pada 2016, walaupun perdana tapi kita dapat melihat antusias pengunjung untuk hadir di Night at The Museum sangatlah tinggi sekaligus sempat dilanda hujan rintik-rintik,” sebut Meili Nuzuliana, Bidang Komunikasi Museum Tsunami Aceh.

Meili juga menambahkan, even ini diselenggara untuk membangkitkan kembali kenangan lama yang bertujuan untuk reflkesi diri dan pembelajaran dari bencana silam.

Sementara itu, Koordinator Museum Tsunami Almuniza Kamal dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan pengunjung yang telah hadir di Museum.

“Apresiasi terbesar saya kepada 47 staff Museum Tsunami Aceh yang telah membantu hingga terlaksananya kegiatan Night at The Museum ini,” tutup Almuniza.

Selain itu, Almuniza juga mengucapkan terima kasih kepada Aceh Society Western Australia (ASWA) yang telah memberikan donasi kepada korban gempa di Pidie Jaya serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang turut mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.[]